Cek Fakta: Benarkah Suntik Vaksin Covid-19 Bisa Percepat Kematian? Ini Penjelasan Profesor Zubairi

28 Mei 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Beredar pesan efek samping suntik vaksin Covid-19 sebabkan kematian dalam dua tahun ke depan, hoaks atau fakta? Ini kata Profesor Zubairi. /Pixabay/HakanGERMAN/

PR INDRAMAYU - Ramai di media sosial sebuah pesan berantai terkait efek samping dari suntik vaksin Covid-19.

Pada pesan tersebut disebutkan jika orang yang disuntik vaksin Covid-19 akan meninggal dalam jangka waktu 2 tahun.

Berdasarkan laporan yang ada, pesan berantai terkait kematian setelah disuntik vaksin Covid019 tersebut dikabarkan merupakan pernyataan yang dibuat oleh Mike Yeadon.

Baca Juga: Lirik Lagu California - Rich Brian, NIKI, & Warren Hue, Kolaborasi Musisi Indonesia Naungan 88rising

Mike Yeadon merupakan seorang mantan saintis yang sepak terjangnya dalam dunia ilmiah tidak diragukan lagi.

Namun, benarkah jika orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 akan meninggal dalam jangka waktu 2 tahun?

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari cuitan @ProfesorZubiri, berikut penjelasannya:

Baca Juga: Diduga Adanya Kejahatan Perang, PBB Lakukan Penyelidikan Kekerasan Israel-Palestina

Informasi orang akan meninggal dalam dua tahun karena disuntik vaksin Covid-19 ya jelas hoaks,” tulis Profesor Zubairi.

Meski sudah memastikan jika pernyataan tersebut adalah hoaks, Profesor Zubairi belum bisa memastikan apakah benar jika pesan tersebut dibuat oleh Mike Yeadon atau tidak.

Tapi soal Mike Yeadon yang menyatakannya atau bukan, saya belum tahu. Apakah ini Yeadon yang asli atau palsu, nanti biar waktu akan berbicara,” tulis Profesor Zubairi.

Baca Juga: Unggah Foto Kumis Khas Suaminya yang Dianggap Mirip Kucing, Inul Daratista: Maaf ya Dam

Tak hanya berita mengenai kematian saja, dikabarkan Mike Yeadon juga pernah membuat pernyataan terkait efek samping dari suntik vaksin Covid-19.

Yang mana, menurut Mike Yeadon efek samping pelaksanaan suntik vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan.

Pernyataan tersebut pun sudah dibantah dan merupakan informasi hoaks karena tidak bisa dibuktikan dengan data-data yang ada.

Baca Juga: Dikabarkan Punya Hubungan Dekat, Tiara Andini dan Arsy Widianto Saling Lempar Pujian: Aku Seneng Banget

Yeadon ini cukup kontroversial. Ia ikut menulis petisi tentang vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan, yang kemudian diketahui sebagai hoaks,” tulisnya.

Hingga kini, Profesor Zubairi pun masih dibuat kebingungan dengan informasi-informasi yang mengatasnamakan ilmuwan Mike Yeadon.

Memang banyak pertanyaan bermunculan terkait cara pandang Yeadon. Misalnya, mengapa ilmuwan sekelas Yeadon justru skeptic terhadap vaksin Covid-19. Nah ini tetap menjadi misteri,” tulis Profesor Zubairi terkait efek samping vaksin Covid-19.

Dengan demikian, informasi yang menyebutkan jika orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 akan meninggal dunia dalam jangka waktu 2 tahun merupakan berita hoaks.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi

Tags

Terkini

Terpopuler