PR INDRAMAYU – Beredar foto di media sosial Twitter dan aplikasi pesan WhatsApp tentang tragedi Sriwijaya Air SJ 182.
Disebutkan dalam narasinya bahwa foto itu memperlihatkan bayi yang selamat sebagai salah satu korban atas tragedi tersebut.
“BASARNAS, SAR, dan Team gabungan Angkatan Laut Berhasil mengevakuasi bayi salah satu korban dari Sriwijaya Air sj 18. Atas kuasa Allah swt masih selamat.dan Terombang ambing selama 24 jam di lautan,”
Baca Juga: Roy Kiyoshi Beberkan Ramalan 2021, Mulai Bencana Alam dan Dunia Politisi Hingga Virus Baru 'Aneh'
Demikian narasi yang menyertai foto bayi yang dievakuasi seseorang berseragam TNI tersebut. Foto itu menghebohkan warganet pada Minggu, 10 Januari 2021.
Benarkah kabar tersebut?
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Anti Hoax ANTARA, kabar itu adalah hoaks. Bayi yang ada di foto itu bukanlah korban selamat tragedi Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Kabar Terbaru Suami Nindy Ayunda, Polisi Akan Rilis Jika Barang Bukti Telah Lengkap
Berdasarkan penelusuran, bayi dalam foto tersebut adalah bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju.
KM Lestari Maju dikabarkan tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Juli tahun 2018 lalu.
Foto serupa pernah beredar dengan narasi yang juga merupakan hoaks. Disebutkan bahwa foto itu adalah bayi yang selamat dari kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610.
Baca Juga: Instagram Beri Tanda 'Mengenang' kepada Pemilik Akun Korban Pesawat Sriwijaya Air
Tragedi tersebut terjadi pada Oktober 2018 silam. Foto bayi tersebut diberi narasi yang tidak benar terkait kecelakaan pesawat tersebut.
Sementara itu, kabar terbaru pencarian puing pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ 182 menyatakan belum adanya penemuan korban selamat.
Basarnas telah mengumpulkan 74 kantong jenazah setelah melakukan pencarian hingga 3 hari sampai Senin, 11 Januari 2021 pukul 22.05 WIB.
Baca Juga: Cek Daerahmu! Prakiraan Hujan Wilayah Indonesia 12-13 Januari 2021
"Yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai 74 kantong jenazah," tutur Kepala Basarnas Marsekal Madya, Bagus Puruhito.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim adanya bayi yang selamat dari tragedi Sriwijaya Air SJ 182 adalah hoaks.***