Cek Fakta: Benarkah Masjid Istiqlal Tak Adakan Salat Jumat Akibat Dikuasai PKI? Simak Faktanya!

7 Januari 2021, 18:50 WIB
Tangkapan layar berita hoaks tentang Masjid Istiqlal /.*/Turn Back Hoax/Mafindo

PR INDRAMAYU – Beredar pesan berantai di aplikasi pengirim pesan WhatsApp tentang Masjid Istiqlal dikuasai PKI.

Disebutkan dalam narasi yang menyertakan konten video tersebut bahwa Masjid Istiqlal diklaim telah dikuasai PKI.

“Mau jadi apa negeri yang mayoritas Muslim ini ya Allah.. Masjid Istiqlal Jakarta sudah dikuasai Syi’ah dan PKI… tidak diadakan lagi sholat Jum’at,” demikian narasi yang tertulis.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Terima Vaksinasi, Jokowi: Bukan Hendak Mendahulukan Diri Sendiri

Benarkah kabar tersebut?

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi itu adalah hoaks. Kategorinya ialah misleading content atau konten yang menyesatkan.

Berdasarkan penelusuran, masjid Istiqlal masih menyelenggarakan Salat Jumat. Fakta ini bisa dilihat di kanal YouTube Masjid Istiqlal TV.

Pada Jumat 1 Januari 2021, terdapat video berjudul “Shalat Jumat Masjid Istiqlal l Khatib Dr. H. Mulawarman Hannase, Lc., M.Hum. l 01012021” yang ditayangkan secara langsung.

Baca Juga: Sikapi Kerumunan Pendukung Trump di Capitol Hill, Pakar Kekerasan Politik AS Angkat Bicara

Pada keterangan di video tersebut, Masjid Istiqlal memang belum dibuka untuk umum guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Salat Jumat diadakan hanya untuk internal karyawan masjid dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Salat Jumat di masjid tersebut memang sempat ditiadakan selama 2 pekan pada Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19, bukan karena dikuasai PKI dan Syiah.

Baca Juga: Simak 6 Tips Jaga Kesehatan Ginjal, Salah Satunya Minum Air Putih yang Cukup

Kabar ini disampaikan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin.

Berdasarkan pemaparan di atas, klaim yang menyatakan Masjid Istiqlal tak mengadakan salat Jumat akibat dikuasai PKI adalah hoaks.

Kategorinya adalah misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler