Kumpulan Puisi Tentang Cinta Karya Chairil Anwar

- 10 Juni 2022, 00:05 WIB
Kumpulan puisi tentang cinta Karya Chairil Anwar
Kumpulan puisi tentang cinta Karya Chairil Anwar /Instagram @chairilisme

INDRAMAYUHITS - Bagi para penikmat sastra, mungkin sudah tidak asing dengan sosok satu ini.

Ia merupakan seorang penyair terkemuka asal Indonesia, dan diberi julukan sebagai “Si Binatang Jalang”.

Ia adalah Chairil Anwar, sang maha karya sastra. Di kepalanya berjuta kata-kata, lalu menjelma diksi-diksi yang terbingkai jadi puisi, yang menggugah jiwa dan hati.
 
Ya, karya-karya Chairil Anwar sangat dinikmati bagi para penikmatnya. Bahkan, karya monumentalnya pun masih bisa kita nikmati sampai sekarang.

Baca Juga: Tujuh Pemain Liverpool Hengkang Musim Panas Tahun Ini, Salahsatunya Divock Origi

Melalui puisinya, Chairil Anwar akan tetap hidup, seperti karya puisinya, aku mau hidup seribu tahun lagi.
 
Dan kini, ia akan tetap hidup beribu-ribu tahun di hati para pecintanya.
 
Karena kita yang mencintainya selalu di suguhkan dengan puisi-puisi cintanya
Dan bagi yang rindu tentang karya sang maha karya Chairil Anwar tentang cinta. Berikut 5 Karya Puisi pilihan tentang cinta dari Chairil Anwar.

1. Senja di pelabuhan kecil

Baca Juga: Kemajuan Kerajaan Tarumanegara Jadi Incaran Para Perompak, Tak Diberi Ampun Mereka Dihabisi Raja Purnawarman

Kepada Sri Ayati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

2. Tak sepadan

Aku kira
Beginilah nanti jadinya

Kau kawin, beranak dan berbahagia

Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta

Tak satu juga pintu terbuka

Jadi baik juga kita padami

Unggunan api ini

Karena kau tidak kan apa-apa

Aku terpanggang tinggal rangka

3. Cintaku jauh di pulau

Baca Juga: Daftar 5 Drama Korea Terbaru Netflix, Tayang Bulan Juni 2022, Yuk Cek Jadwalnya!

gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,

di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.

angin membantu, laut terang, tapi terasa

aku tidak kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,

di perasaan penghabisan segala melaju

Ajal bertakhta, sambil berkata:

“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!

Perahu yang bersama kan merapuh!

Mengapa ajal memanggil dulu

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,

kalau kumati, dia mati iseng sendiri

4 . Cinta dan Benci

Aku tidak pernah mengerti

Banyak orang menghembuskan cinta dan benci

Dalam satu napas

Tapi sekarang aku tahu

Bahwa cinta dan benci adalah saudara

Yang membodohi kita, memisahkan kita

Sekarang aku tahu bahwa

Cinta harus siap merasakan sakit

Cinta harus siap untuk kehilangan

Cinta harus siap untuk terluka

Cinta harus siap untuk membenci

Karena itu hanya cinta yang sungguh-sungguh mengizinkan kita

Untuk mengatur semua emosi dalam perasaan

Setiap emosi jatuh… Keluarlah cinta

Sekarang aku mengetahui implikasi dari cinta

Cinta tidak berasal dari hati

Tapi cinta berasal dari jiwa

Dari zat dasar manusia

Ya, aku senang telah mencintai

Karena dengan melakukan itu aku merasa hidup

Dan tidak ada orang yang dapat merebutnya dariku

5. Sajak putih

Bersandar pada tari warna pelangi

Kau depanku bertudung sutra senja

Di hitam matamu kembang mawar dan melati

Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi

Malam dalam mendoa tiba

Meriak muka air kolam jiwa

Dan dalam dadaku memerdu jiwa

Dan dalam dadaku memerdu lagu

Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka

Selama matamu bagiku menengadah

Selama kau darah mengalir dari luka

Antara kita mati datang tidak membelah


Editor: Ahmad Asari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x