Khutbah Jumat 24 September 2021 dengan Tema Menghidari Kerugian dalam Memanfaatkan Waktu

- 23 September 2021, 19:45 WIB
Berikut ini adalah contoh khutbah Jumat, 24 September dengan mengangkat tema memanfaatkan waktu dengan baik agar tidak merugi.
Berikut ini adalah contoh khutbah Jumat, 24 September dengan mengangkat tema memanfaatkan waktu dengan baik agar tidak merugi. /pexels.com/@iva_prime

Arinya: "Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan." (Q.S. An-Nahl:97)

Hadirin kaum muslimin yang berbahagia,
Ayat ini mengandung pelajaran bahwa sebenarnya kebahagian itu tidak perlu kita cari dengan keliling dunia menghabiskan biaya, waktu, dan energi yang banyak. Tapi, penting adalah kita yakini, karena keyakinan melebihi ilmu pengetahuan bahwa kebahagiaan adalah produk dari hidup yang baik. Hidup menjadi baik, bermakna, dan berkah manakala kita mengikuti petunjuk Allah dan petunjuk Rasulullah SAW.

Kedua, amal saleh yang didasari oleh iman. Sebagaimana yang telah ditegaskan dalam surat Al-‘Ashr, amal saleh bisa mencegah manusia dari kerugian, bahkan di akhirat menjadi bekal untuk berjumpa dengan Allah. Hal ini bisa kita temukan dalam Al-Qur’anul Karim :

Baca Juga: 6 Manfaat dari Buah Naga, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلا صَالِحًا وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

Artinya: “Katakanlah, “Sesungguhnya Aku ini hanya seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa. Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (Q.S. Al-Kahfi:110)

Ketiga, saling menasehati dalam kebenaran. Manusia dilengkapi oleh Allah dengan insting dan perasaan. Karena itu seseoarng mudah terpengaruh oleh segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Bereaksi terhadap sesuatu apa yang dilihat dan didengar dapat menyebabkan lupa akan sebuah kebenaran yang hakiki. Maka sangatlah penting untuk saling menasehati agar tetap dalam koridor kebenaran. Oleh karena itu ada pesan khusus dari Allah SWT dalam al-Qur’anul Karim:

Baca Juga: 6 Manfaat dari Buah Naga, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar." (Q.S. At-Taubat:119)

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x