PR INDRAMAYU – Salah satu amalan yang sering dilakukan dipenghujung bulan suci Ramadhan adalah Itikaf.
I’tikaf bisa dilakukan kapan saja, tapi khusus di bulan Ramadhan, I’tikaf dianjurkan dilakuakan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Islam.nu.or.id, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW menyatakan jika i’tikaf di 10 malam terakhir seperti melakukan I’tikaf bersama beliau.
Baca Juga: Cara Buat Es Buah Segar dan Sehat, Cocok untuk Takjil Temani Berbuka Puasa
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Artinya: Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir. (HR Ibnu Hibban).
I’tikaf atau yang sering disebut dengan berdiam diri di masjid dalam kurun waktu tertentu yang disertai dengan niat.
Baca Juga: Ada Kerumunan di Tanah Abang, Fadli Zon: Menteri yang Imbau Masyarakat Belanja Baju Baru
Adapun tujuan melakukan I’tikaf adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid.