Anxiety dan post-traumatic stress disorder yang disebabkan oleh trauma masa lalu dapat menjadi penyebab utama mimpi buruk.
Baca Juga: Hina Presiden Jokowi Lewat Foto Profil Facebook, Seorang Pria Sumatera Berhasil Diamankan
Bila mengalami stres berat, hubungi dokter spesialis untuk pembahasan mekanisme koping, termasuk perubahan gaya hidup, konseling, hingga obat jika dianjurkan.
3. Obat-obatan
Berbagai macam obat yang mempengaruhi aktivitas otak (seperti obat antidepresan) dan mengatur tekanan darah dapat menyebabkan mimpi buruk.
Diskusikan masalah ini dengan dokter untuk mencari alternatif lain mungkin perubahan gaya hidup seperti kegiatan olahraga dapat meningkatkan dopamin dan membuat tidur lebih nyenyak.
4. Kurang tidur
Kurang tidur dapat mengakibatkan mimpi buruk, dan mimpi buruk dapat mengakibatkan kurang tidur.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Covid-19, MUI Indramayu Imbau Masyarakat Tidak Takut Vaksinasi
Jika memang sering mengalami insomnia, cobalah periksakan ke dokter supaya mengetahui penyebabnya.