Imbas Pandemi, Indonesia Alami Keterpurukan Ekonomi, Wapres: Bukan Hanya Negara Kita

- 3 Juli 2020, 07:32 WIB
ILUSTRASI ekonomi yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19.*
ILUSTRASI ekonomi yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19.* /PIXABAY

PR INDRAMAYU - Keterpurukan ekonomi di Indonesia baru-baru ini diprediksi pertumbuhannya minus di kuartal II. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi sebagai imbas atau dampak global yang terjadi di banyak negara.

Wapres Ma’ruf menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara Haul ke-49 KH Abdul Wahab Chasbullah yang diselenggarakan di Jombang, Jawa Timur. 

Sambutan tersebut juga disiarkan langsung melalui media sosial pada Kamis, 2 Juli 2020 malam.

Baca Juga: Diguna-guna Pakai 'Apel Jin', Dukun Cabul Setubuhi Bocah SMP yang Terpedaya Lihat Pelaku Jadi Tampan

“Negara kita mengalami keterpurukan ekonomi, bahkan di kuarta ketiga ini (pertumbuhannya) diperkirakan minus antara 0,5 sampai 0,1. Tetapi negara lain ada yang lebih parah, ada yang sampai -5, -7, bahkan ada yang lebih dari 10 minusnya itu. Dan ini memang dampak global yang menimpa seluruh dunia,” kata dia dilansir Antara. 

Wapres yang merupakan mantan ketua MUI ini melanjutkan, pertumbuhan ekonomi di kuartal I sudah menunjukkan gejala pelemahan. Di mana itu berarti hanya tumbuh 2,9 persen dari target lebih dari 4 persen.

Perlambatan di bidang ekonomi yang terdampak besar karena pandemi Covid-19 semakin tertekuk ketika Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ular Ini Makan Senapan karena Kelaparan? Faktanya Berbeda

Akibatnya, kegiatan ekonomi dan industri terhenti. Kebijakan lockdown di banyak negara asing juga berdampak pada terhambatnya kegiatan impor ke dalam negeri.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x