Network
Sekarang berada di peringkat luar untuk mendapatkan tempat playoff - duduk di urutan kedelapan dalam klasemen divisi kedua dan delapan poin di belakang tim urutan keenam Norwich City, meskipun dengan satu pertandingan tersisa - kejayaan Piala FA akan menjadi anugrah besar bagi Robins dan kawan-kawan.
Namun, bahkan jika Conventry berhasil menang atas Setan Merah, baik Manchester City atau Chelsea akan menghalangi supremasi mereka.
Laga perempat final antara Man United dan Liverpool yang epik berakhir sangat dramatis.
Gol dari Harvey Elliott dan Marcus Rashford membuat penalti semakin dekat, tetapi dengan hanya beberapa menit tersisa sebelum adu penalti yang menakutkan dari jarak 12 yard, Amad Diallo menciptakan keajaiban untuk menerbitkan momen; mengirim Setan Merah ke Wembley lagi.
Tapi setelah itu, pasukan Ten Hag tidak pernah menang dalam empat pertandingan berturut-turut di Premier League - bermain imbang dengan Bournemouth, Liverpool dan Brentford serta kekalahan 4-3 dari Chelsea.
Kemenangan atas Coventry akan membuat Man United – pemenang turnamen sebanyak 12 kali – mencetak rekor baru dengan mencapai 22 final, namun The Sky Blues memiliki sebelumnya dalam hal memukau Setan Merah di babak sistem gugur; pertandingan terakhir mereka di Piala EFL 2007-08 menyaksikan Coventry mengejutkan Old Trafford dengan selisih dua gol.
Baca Juga: Para Bintang Baru K-Pop Lebih Tajir dari Pendahulunya, Lebih Cepat Punya Apartemen dan Barang Mewah
Berita Tim
Conventry City
Selama perayaan masa tambahan yang liar dari Coventry di Molineux, gelandang Kasey Palmer - yang digantikan pada awal pertandingan - mendapat kartu kuning di menit-menit terakhir karena melanggar batas lapangan, yang kedua di turnamen ini dan yang membuatnya absen dari pertandingan. perjalanan ke Wembley karena skorsing.
