De Bruyne melepaskan umpan melengkung ke arah Ake di dalam kotak enam yard, namun pemain Belanda itu hanya bisa mengarahkan sundulannya tepat ke arah gawang.
City dengan sabar mencoba menerobos pertahana di sepertiga akhir waktu normal dan berhasil menguasai 75% penguasaan bola.
Arsenal kesulitan melakukan serangkaian umpan balik dan terpaksa berkonsentrasi untuk menjaga penyerang tuan rumah tetap tenang di wilayah pertahanan mereka sendiri.
Tidak lama setelah Kai Havertz bertabrakan dengan Ortega di dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari Jesus, The Citizens mendapat pukulan cedera tepat sebelum setengah jam.
Ake tertatih-tatih karena masalah yang tidak diketahui, bek kanan remaja Rico Lewis pun masuk sebagai pemain pengganti.
Arsenal melakukan salah satu gerakan terbaik mereka di babak pertama pada menit ke-33 ketika Odegaard menyodorkan bola dari kanan ke kiri ke arah Jakub Kiwior, yang memberikan umpan ke Jesus tepat di dalam kotak penalti.
Pemain Brasil itu melakukannya dengan baik dalam menciptakan ruang dan memotong dengan kaki kirinya, namun tendangan rendahnya hanya bisa melebar dari tiang kiri Ortega.
Hilangnya konsentrasi yang jarang terjadi dari Mateo Kovacic kemudian memberi Arsenal kesempatan untuk menyerang.
Man City mengawali babak kedua dengan positif dan hampir memecah kebuntuan kurang dari dua menit setelah babak kedua dimulai ketika tendangan kaki kanan Kovacic dari jarak 25 yard hanya melebar beberapa inci dari tiang gawang.