Dia juga tidak boleh berada dalam jarak 1.000 meter atau 3.280 kaki dari korban atau mencoba berkomunikasi dengannya dan harus melakukan laporan mingguan di gedung pengadilan.
Keputusan itu diambil sehari setelah sidang di mana Alves mengatakan kepada pengadilan melalui konferensi video dari penjara bahwa dia tidak berniat meninggalkan negara itu, menurut pengacaranya, Ines Guardiola.
Ines dan jaksa penuntut negara telah mengajukan banding atas hukuman tersebut. Pembelanya mengupayakan pembebasannya sementara jaksa ingin hukuman penjaranya ditingkatkan menjadi sembilan tahun.
Pengacara korban ingin dia dipenjara selama 12 tahun. Belum ada tanggal untuk sidang baru di pengadilan yang lebih tinggi di Barcelona. Setelah itu baru bisa dibawa ke Mahkamah Agung di Madrid.
Majelis hakim Pengadilan Provinsi di Barcelona terpecah atas keputusan tersebut, dua berbanding satu.
Para hakim yang mendukung pemberian jaminan kepada Alves mengatakan bahwa mereka yakin risiko penerbangan telah berkurang.
Dia menambahkan bahwa mereka mempertimbangkan fakta bahwa Alves menanggapi panggilan polisi ketika dia ditangkap saat mengunjungi Spanyol.
Hakim lainnya yang tidak setuju mengatakan bahwa dia masih bisa melarikan diri meskipun ada pembatasan yang diberlakukan padanya.