Network
Rans Nusantara yang terakhir menang pada bulan Oktober itu, terancam menelan sebelas kali berlaga tanpa kemenangan. Ini pastinya rekor buruk tersendiri bagi mereka.
RANS dari 10 laga yang sangat buruk itu, lima diantaranya gagal mencetak gol dan dalam prosesnya sudah kemasukan 16 gol, dan hanya mencetak 7 gol saja dari seluruh rangkaian kesuraman tersebut.
Sekarang, Rans Nusantara memiliki misi bangkit untuk menghindari tren negatif tersebut, mereka bersiap melawan Persib Bandung, tim yang selalu mengalahkan mereka di tiga laga terakhir di Liga 1.
Sementara RANS Nusantara terus menderita, Persib Bandung keluar dari rentetan hasil buruk dengan mengalahkan sesama pesaing di zona Championship PSIS Semarang di pekan lalu.
David da Silva dan Beltrame menjadi aktor kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang yang berakhir 3-0 itu.
Itu berarti membuat Persib meriah kemenangan perdana semenjak deklarasi 1919, yang membuat Maung Bandung kokoh di urutan ke dua klasemen dengan 45 poin, hasil yang sama dengan Bali United di peringkat perunggu dan terpaut dua angka dari PSIS Semarang di posisi keempat.
Persib Bandung bersama Bojan Hodak memang sangat menjanjikan, sekarang mereka berkesempatan untuk memburu gelar perdana semenjak 2014 silam.
Jadi, Bobotoh berharap pesta itu akan terulang kembali di musim ini, karena itu Persib Bandung harus menjaga harapan tetap berada di sekitar empat besar saat laga Liga 1 tinggal menyisakan delapan pertandingan lagi.
Sekarang menghadapi Rans yang sedang runtuh, ini momentum bagi Persib karena tim tuan rumah sebelumnya selalu takluk di tiga laga terakhir melawan Maung Bandung.
