Network
INDRAMAYUHITS – Kiper Manchester United, Andre Onana paling banyak menyampaikan atas kegagalan tim meraih kemenangan atas Galatasaray di Liga Champions tadi malam.
Hal itu menyusul kesalahan yang dilakukan Andre Onana yang membuat Manchester United ditahan imbang Galatasaray.
Bahkan, Erik ten Hag sempat kecewa dengan banyaknya kebobolan Manchester United di Liga Champions musim ini.
Namun menolak menyalahkan sang kiper, André Onana, meski melakukan dua kesalahan yang membuat tim harus meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan atas Galatasaray di Liga Champions.
Manchester United kini kebobolan 14 gol dalam lima pertandingan, turun ke posisi terbawah Grup A dengan hanya peluang tipis untuk lolos ke babak 16 besar.
Pada malam yang tidak bersahabat di Turki, Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes, dan Scott McTominay mencetak gol untuk United.
Tapi mereka hanya bisa bermain imbang karena Onana gagal mengeksekusi dua tendangan bebas Hakim Ziyech, membuat Galatasaray kembali bermain sebelum gol penyeimbang dari Kerem Akturkoglu.
Performa United sangat mirip dengan pertandingan penyisihan grup Liga Champions melawan Kopenhagen, di mana mereka kehilangan keunggulan dominan.
Ada 17 tembakan untuk United dan 16 untuk Galatasaray dalam pertarungan sengit ini, dengan beberapa di antaranya terjadi di menit-menit akhir saat kedua tim berjuang untuk meraih kemenangan.
"Dia baik-baik saja. Seperti yang saya katakan, ini bukan soal individu. Tentu saja, kesalahan individu dalam sepak bola bisa membuat perbedaan dan Anda bertanggung jawab atas hal itu, tapi ini selalu soal tim. Tim ini bagus, semua pemainnya bagus, “paparnya.
Dikatakan, skuadnya bagus dan pantas mendapatkan yang terbaik, karena mereka adalah pemain brilian dan itu penting bagi keseluruhan skuad.
Untuk lolos ke babak berikutnya Manchester United harus mengalahkan Bayern Munich di Old Trafford dan kemudian berharap hasil imbang antara Galatasaray dan FC Copenhagen.
United tersengkir jika salah satu tim tersebut menang. Mereka tampil impresif dalam jangka panjang melawan Galatasaray, namun kelemahan pertahanan mereka membuat hanya Antwerpen yang kebobolan lebih banyak gol di babak penyisihan grup tahun ini.
“Anda tidak boleh begitu saja memberikan tendangan bebas dan kemudian mempertahankan tendangan bebas dengan lebih baik karena itu terjadi dua kali. Tapi, harus saya katakan, itulah Hakim,” sambungnya.
Alih-alih menyalahkan Onana, Ten Hag justru memuji Ziyech yang disebut cemerlang yang memberikan tendangan bebas kepada orang yang tepat. ***
