Network
Dua kemenangan akan meningkatkan kepercayaan diri jelang jeda internasional, namun dua kekalahan, atau dua hasil mengecewakan, akan semakin menambah rasa tidak senang di kalangan pendukung klub.
Galatasaray berkompetisi di babak penyisihan grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2019-20, sementara mereka belum berhasil lolos ke babak sistem gugur kompetisi tersebut sejak 2013-14.
Juara Turki itu bermain imbang 2-2 dengan Kopenhagen dalam pertandingan pembukaan mereka di Grup A.
Galatasaray sebenarnya tidak terkalahkan di semua kompetisi musim ini, sementara mereka telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan Super Lig musim ini, duduk di puncak klasemen dengan 19 poin.
Pasukan Okan Buruk akan memasuki pertandingan ini setelah menang 2-1 atas Ankaragucu di liga pada hari Sabtu, dan mereka pasti memiliki pemain yang dapat menyakiti Man United, dengan Mauro Icardi membuat awal yang sangat baik untuk musim ini.
Sementara yakin Wilfried Zaha harus memiliki kesempatan untuk menghadapi mantan klubnya.
Head to head
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Untuk Besok 2 Oktober 2023: Anda Dibuat Bingung Oleh Karir Anda Sendiri
Man United telah menghadapi Galatasaray dalam enam kesempatan sebelumnya, memimpin dua kemenangan head-to-head dan hanya kalah satu kali, sementara tiga pertemuan mereka berakhir imbang.
Kedua tim terakhir kali bertemu di babak penyisihan grup Liga Champions 2012-13, dengan Setan Merah menang 1-0 di Old Trafford tetapi kalah 1-0 di Turki.
