"Kepergiannya mengejutkan semua orang, tapi itu harus dipahami. Itu adalah keputusan di menit-menit terakhir," ungkap Ancelotti kepada wartawan setelah pertandingan Real melawan Athletic Bilbao.
"Kemarin, dia berlatih secara normal, dan hari ini dia mengambil keputusan ini. Kami telah menerimanya. Saya berbicara dengannya pagi ini, dan dia mengatakan akan pergi, dan saya mengerti,” timpal Ancelotti.
Ancelotti menyampaikan, Karim Benzema sudah memikirkannya dan keputusannya merupakan bagian dari transisi klub yang berlanjut tahun depan.
“Kami punya waktu untuk merenungkan apa yang harus kami lakukan. Kami akan memiliki skuad yang kompetitif tahun depan," kata dia.
Ancelotti juga mengucapkan selamat tinggal kepada Karim Benzema dan bangga telah melatih salah satu pemain terhebat di dunia.
Dia mengatakan bahwa pemain berusia 35 tahun itu berhak untuk berbicara tentang karirnya dan memuji dia sebagai legenda di klub.
"Saya mengucapkan selamat tinggal kepadanya karena saya telah melatih salah satu pemain terhebat di dunia dan salah satu striker terbaik," lanjut Ancelotti.
Dalam pandangannya, Karim Benzema telah menjadi sosok yang legendaris dan tak terlupakan dan itu akan selamanya menjadi kenangan klub ini.