Kalah dari Sevilla dan Gagal Bawa AS Roma Juarai UEFA, Mourinho Pesimis Kontraknya Diperpanjang Klub

- 2 Juni 2023, 06:00 WIB
 Kalah dari Sevilla dan gagal membawa AS Roma menjadi juara UEFA, Mourinho pesimis kontraknya bakal diperpanjang klub.
Kalah dari Sevilla dan gagal membawa AS Roma menjadi juara UEFA, Mourinho pesimis kontraknya bakal diperpanjang klub. /Reuters/Jason Cairnduff/

INDRAMAYUHITS – Kalah dari Sevilla dan gagal membawa AS Roma menjadi juara UEFA, Mourinho pesimis kontraknya bakal diperpanjang klub.

Sevilla mengamankan gelar Liga Europa ketujuh yang memperpanjang rekor dengan kemenangan adu penalti 4-1 setelah pertandingan berakhir 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Paulo Dybala memberi Roma keunggulan pada menit ke-35, melawan permainan, karena tim Spanyol mendominasi proses sejak dini.

Baca Juga: MOVEON ! Ramalan Zodiak Pisces Untuk 2 Juni 2023: Pindah ke Lain Hati Yuk !

Sevilla mendapatkan kembali kendali setelah gol tersebut dan menyamakan kedudukan pada menit ke-55 pertandingan saat Mancini mengirim bola ke belakang gawangnya sendiri.

Pertandingan berlanjut ke adu penalti dan Yassine Bonou melakukan dua penyelamatan dan Sevilla mengonversi semua tendangan penalti mereka.

Kekalahan itu membuat Roma gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Mauricio Pochettino Resmi Latih Chelsea, Punya Tugas Besar Bangkitkan The Blues di Papan Atas Liga Inggris

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Mourinho di klub karena dia dikaitkan dengan mengambil alih pekerjaan di PSG.

Berbicara setelah pertandingan, mantan bos Chelsea dan Manchester United itu membuka masalah tersebut dan mengaku ragu untuk melanjutkan di Roma.

"Saya harus berjuang untuk para pemain ini dan karena itu tidak mengatakan secara objektif bahwa saya akan bertahan," ujar Mourinho kepada Sky Sports Italia.

Baca Juga: Final Piala FA, Manchester United Pincang karena Martial Kembali Dibekap Cedera, Terancam Diganti Kane

Ia mengaku berbicara dengan klub pada bulan Desember ketika mendapat pendekatan dari tim nasional Portugal.

“Saya tidak melakukan kontak dengan orang lain sejak itu. Kontrak saya tersisa satu tahun dan inilah situasinya,” kata dia.

Mourinho memuji para pemainnya meski kalah dan mengatakan bahwa musim yang panjang telah merugikan mereka pada akhirnya.

Baca Juga: KOMITMEN ! Ramalan Zodiak Capricorn Untuk 2 Juni 2023: Buat Daftar Tujuan Anda, Lalu Prioritaskan !

"Kami lelah secara fisik, terkuras secara mental, merasa mati karena kami percaya ini adalah kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang bisa diperdebatkan,” sambungnya.

Pihaknya mengaku sangat lelah, tetapi tetap bangga.

“Saya selalu mengatakan Anda bisa kalah dalam pertandingan sepak bola, tetapi tidak pernah kehilangan martabat atau profesionalisme Anda,” kata dia.

Baca Juga: INFO LOWONGAN KERJA: PT Pertamina Patra Niaga Buka Program Pemagangan untuk Lulusan SLTA, D3 hingga S1

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang penuh emosi yang membuat wasit Anthony Taylor mengeluarkan 14 kartu kuning, yang merupakan rekor untuk pertandingan Liga Europa.

Mourinho akan menyerang wasit dan mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan perlakuan seperti itu untuk timnya di final Eropa.

"Itu adalah pertandingan yang intens, maskulin, bersemangat dengan wasit yang tampak seperti orang Spanyol. Kuning, kuning, kuning sepanjang waktu," katanya.

Baca Juga: Usai Viral di Medsos, Kini Lima Pemenang Flash Sale Rp1 Shopee Resmi Terima Mobil Seharga Rp1

"Kami sudah terbiasa dengan pengaruh wasit dalam permainan kami, itu bukan hal baru, tapi saya tidak mengharapkannya di final Eropa," pungkas Mourinho. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Sky Sport Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x