Ketika jeda Piala Dunia 2022, The Reds terpaut tujuh poin dari Tottenham Hotspur di urutan keempat dan berharap bahwa istirahat pertengahan musim akan memberi kesempatan untuk bangkit
Namun Liverpool kembali mendapat harapan palsu karena, setelah dua kemenangan yang tidak meyakinkan melawan Aston Villa dan Leicester City di akhir tahun, musim mereka mencapai titik terendah dengan kekalahan serius di Brentford, Brighton dan Wolves dengan skor agregat 9-1.
Setelah itu Liverpool makin terpuruk, The Reds merosot ke urutan 10 dalam tabel, terpaut 11 poin dari empat besar.
Liverpool yang Inkonsistensi selalu kacau untuk menemukan kebangkitan. Bahkan setelah terbang ke langit ketujuh usai menang 7-0 atas Manchester United, The Reds kalah atas Bournemouth setelahnya.
Performa tandang Liverpool adalah hal yang mengerikan, mereka kalah delapan kali di luar Anfield
Kemudian, Liverpool diperparah dengan kehilangan lebih banyak pemain karena cedera daripada tim papan atas lainnya, itu merugikan untuk Klopp yang membawa Liverpool finis di luar empat besar untuk pertama kalinya saat bertugas di Anfield.