CHELSEA TERPURUK, Raheem Sterling Merasa Musim Ini Adalah Prestasi Terendah dalam Karirnya

- 7 Mei 2023, 20:07 WIB
Pemain Chelsea, Raheem Sterling mengakui bahwa kemerosotan performa yang dia hadapi di klub adalah salah satu poin terendah dalam karir.
Pemain Chelsea, Raheem Sterling mengakui bahwa kemerosotan performa yang dia hadapi di klub adalah salah satu poin terendah dalam karir. /Twitter/@sterling7

INDRAMAYUHITS – Pemain depan Chelsea, Raheem Sterling mengakui bahwa kemerosotan performa klub adalah salah satu poin terendah dalam karirnya.

Sterling pindah ke The Blues musim panas lalu setelah masa sarat trofi di Manchester City.

Namun, musim pertamanya dengan klub barunya kurang bersemangat karena Chelsea mengalami masa-masa sulit di dalam negeri.

Baca Juga: Ketegangan di PSG Mereda, Lionel Messi Minta Maaf karena Mangkir Latihan, Bagaimana Masa Depannya?

Kekalahan melawan Arsenal pada pertengahan pekan membuat The Blues saat ini berada di urutan ke-12 klasemen Liga Premier dengan 39 poin.

Sterling mengaku kepada Sky Sports bahwa ini adalah salah satu poin terendah dalam karirnya.

Namun, pemain internasional Inggris itu juga mengatakan bahwa itu juga merupakan kurva pembelajaran yang bagus untuknya.

Sterling mengatakan bahwa musim ini akan membuatnya dan grup lebih kuat ke depan.

"Secara pribadi, ini adalah salah satu poin terendah dalam karir saya. Ini mungkin terdengar agak aneh, tetapi ini juga merupakan kurva pembelajaran yang bagus," kata Sterling kepada Sky Sports.

“Menang, menang, dan menang adalah pelayaran yang cukup mulus, tetapi kadang-kadang dalam hidup hal-hal dilemparkan kepada Anda dan itu adalah tantangan yang saya nantikan, memukulnya secara langsung dan tidak berusaha bersembunyi darinya.

Menurutnya, itu hanya akan membuatnya lebih kuat dan juga tim lebih kuat.

“Tantangan-tantangan ini, tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga kehidupan, sangat penting untuk bagaimana kita menghadapi berbagai hal dan bagaimana kita melangkah setelahnya,” lanjut dia.

Frank Lampard mengambil alih sebagai manajer sementara setelah Graham Potter dipecat.

Sterling merasa bahwa manajer berikutnya yang masuk harus diberi kendali penuh.

Dia bukan orang yang memberi tahu klub apa yang harus dilakukan, tetapi dari apa yang dapat dia ukur dari posisi sebelumnya, karena itu baginya tim adalah hal yang paling penting.

“Memiliki seorang manajer yang memiliki keputusan akhir dalam segala hal dan itu menjadi caranya dengan semua orang memiliki untuk mengikutinya," ucap dia. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Sky Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x