Network
Galtier ditanya wartawan dalam konferensi pers apakah dia mengharapkan pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu untuk kembali ke lapangan setelah diskors.
"Saya diberitahu oleh dewan pada awal minggu tentang keputusan untuk menangguhkan Messi. Ketika saya diberitahu, saya bertanggung jawab untuk tidak mengomentarinya," ungkap Galtier dalam konferensi pers menjelang pertandingan hari Minggu lalu di Troyes.
"Saya dipekerjakan oleh klub dan itu adalah peran saya. Keputusan itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya diberitahu tentang keputusan itu,” lanjut dia.
Dikatakan, skorsing Leo telah menambah penampilan buruk, pihaknya tidak bisa menyembunyikan fakta tersebut.
“Saya tidak bisa mengatakan ini periode yang menyenangkan. Ada target yang harus dicapai, para pemain bekerja keras. Kami fokus dan berkomitmen," sambungnya.
PSG memang memimpin klasemen, tetapi keunggulan mereka atas urutan kedua Olympique Marseille menyusut menjadi lima poin dengan 5 pertandingan tersisa musim ini.
Kemerosotan performa PSG tahun ini, terutama setelah tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar pada awal Maret, membuat para penggemar khawatir.
Tim Galtier tidak terkalahkan di semua kompetisi hingga Desember, tetapi sejak itu kalah sembilan pertandingan, dengan para penggemar meneriakkan kepergian Neymar di luar rumahnya minggu ini.
