Dia juga memberikan penghormatan kepada Lloris dan menyebutnya sebagai pelayan hebat tim nasional Prancis.
“Seorang pelayan yang sangat hebat dari tim Prancis membungkuk dan saya ingin memberi hormat pada karirnya yang luar biasa,” kata dia.
Pelatih Prancis untuk bebetapa Piala Dunia itu mengaku, suatu kehormatan bisa menjadi pelatih Lloris dan berterima kasih atas kontribusinya kepada tim.
“Saya harus, kita harus, menghormatinya bahkan jika dia masih mendapat tempat di tim kita, seperti yang dia tunjukkan selama Piala Dunia terakhir, di Doha,” sambung Didier Deschamps.
Dikatakan, di luar semua rekor yang telah dipecahkan Lloris, antara lain dari Piala Dunia 2018, Liga Bangsa-Bangsa 2021, final Euro 2016 dan final Piala Dunia 2022.
"Hugo adalah orang yang luar biasa pada level manusia. Dia adalah kapten ketika saya menjadi pelatih pada tahun 2012, saya menyimpan ban kapten untuknya dan saya tidak pernah menyesalinya, justru sebaliknya,”ujarnya. ***