INDRAMAYUHITS – Hingga saat ini laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) belum dapat izin dari Kepolisian.
Sementara, tiket pertandingan tunda Persib vs Persija yang digelar di Bandung, 11 Januari 2023 sudah dijual.
Namun, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono segera saja menenangkan para Bobotoh agar bersabar menunggu perizinan keluar.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Aquarius Untuk 3 Januari 2023: Kencan Anda Bersama Cinta, Memang Bikin Iri
Menurut Teddy Tjahjono, untuk para Bobotoh Persib yang sudah membeli tiket pertandingan di GBLA beberapa waktu lalu tak perlu khawatir.
Pihaknya menjamin tidak akan ada pihak yang dirugikan.
Teddy berharap semua sesuai harapan dan kini tinggal menunggu perizinan dari pihak terkait seperti apa.
Sambil menunggu perizinan turun dari pihak berwenang, Persib terus mematangkan berbagai persiapan yang dibutuhkan, satu tujuannya adalah agar laga bisa berjalan aman dan lancar.
Kabar baiknya adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) telah dinyatakan sebagai stadion yang masuk kategori baik dalam hal risk assessment.
Dan peniliana tersebut dilakukan oleh Mabes Polri sebagai pihak yang mengeluarkan perizinan pertandingan antara Persib dengan Pesija.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Sagitarius Untuk 3 Januari 2023: Ayo Bersenang-senang, Anda Patut Bahagia
“Meskipun hasil risk assestment kemarin Stadion GBLA sudah mendapatkan hasil yang baik, saat ini kami masih menunggu perizinan pelaksanaan pertandingan dari pihak terkait,” ungkap Teddy dilansir dari laman Persib, Senin 2 Januari 2022.
Karena itu, pihaknya sekali lagi berharap dan meminta kepada semuanya, terutama Bobotoh Persib agar tetap tenang dan menunggu kabar resmi dari manajemen, termasuk soal perizinan.
Dikataakan, setelah penilaian baik dalam hal risk assessment, namun belum ada keputusan terkait perizinan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Aston Villa, The Lilywhites Takluk 0-2
“Belum ada informasi lebih lanjut setelah proses risk assessment,” tandas dia.
Untuk diketahui, Stadion GBLA mendapatkan penilaian "Baik" berdasarkan hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Penilaian yang dilakukan Mabes Polri meliputi berbagai sarana dan prasarana yang masing-masing punya bobot berbeda.
Untuk aspek infrastruktur bobotnya 20 persen, aspek kesehatan 10 persen, risiko kompetisi 20 persen, aspek keamanan pada sistem manajemen pengamanan 30 persen, aspek keselamatan 10 persen, sedangkan aspek informasi 10 persen.
Hasil penilaian semua aspek terkait risk assessment, Mabes Polri menyimpulkan bahwa penyelenggara pertandingan Persib memenuhi standar keselamatan dan keamanan.
Sebenarnya, penilaian risiko di Stadion GBLA bukan yang pertama bagi Stadion GBLA yang merupakan kandang Persib.
PT Persib Bandung Bermartabat pernag mendapatkan penilaian yang sama dari Polda Jawa Barat dan pihaknya selalu melakukan pembenahan-pembenahan agar makin baik.
Namun diakui, dalam penilaian yang terakhir oleh Mabes Polri lebih detail sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022.
Objek penilian asesmen yang terakhir juga lebih banyak dibandingkan yang pertama.
Bagi Persib, telah menjadi komitmen bahwa meskipun nilai risk assessment tinggi, namun tetap untuk terus meningkatkan standar penyelenggaraan sebuah pertandingan.
“Risk assessment yang diinisiasi Ditpamobvit Polda Jawa Barat kami jadikan acuan untuk memperbaiki dan itu sebagai syarat penyelenggaraan Liga 1 2022/2023,” ujar General Coordinator PERSIB, Budhi Bram Rachman.
“Tentunya, masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan agar lebih baik lagi,” kata sambung Budhi Bram. ***