Dia berusia 20 tahun saat itu dan dia adalah seorang anak muda yang mulai menunjukkan namanya di Dinamo Zagreb.
Zlatko Kranjcar memberinya debut menjelang Piala Dunia 2006 di Jerman, dan gelandang muda itu mulai menunjukkan kelasnya, bahkan keberaniannya dalam melawan Juan Román Riquelme, Esteban Cambiasso, Hernán Crespo, Carlos Tévez dan Leo Messi. Kroasia tampil lebih efisien dan menang 3-2
Namun yang mengesankan tentu pada saat Luca Modric dkk bersinar di Piala Dunia 2018, dimana pada edisi turnamen tersebut Kroasia berhasil menggulung Argentina dengan skor 3-0 di fasegrup
Dalam kemenangan besar itu, Luca Modric berhasil torehkan satu gol.
Pada akhirnya di 2018 Rusia, Luca Modric menjadi paling luar biasa
Baca Juga: Mbappe Jadi Top Skor dan Menggila di Piala Dunia 2022, Ronaldo Luis Nazario: Dia Mirip Dengan Saya!
Penampilannya di Piala Dunia 2018, Modric memimpin timnya ke partai Final melawan Perancis, meski gagal menang namun gelandang Real Madrid itu dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Pada intinya, Luca Modric tidak lekang oleh usia, dirinya telah mengembangkan karir yang spektakuler di semua level.
Modric tidak hanya memantapkan dirinya di tim nasional, tetapi dia juga melompat ke Tottenham, kemudian ke Real Madrid, yang dengannya dia memenangkan segalanya, termasuk Ballon d'Or.