Juventus Makin Memble, Kalah Dari Maccabi di Liga Champions, Bianconeri Terancam Gagal Lolos, Allegri Out?

- 12 Oktober 2022, 11:25 WIB
Pelatih Juventus, Massimo Allegri kembali ditekan untuk out, setelah Bianconeri kalah dari Maccabi Haifa di Liga Champions dan terancam lolos ke babak 16 besar
Pelatih Juventus, Massimo Allegri kembali ditekan untuk out, setelah Bianconeri kalah dari Maccabi Haifa di Liga Champions dan terancam lolos ke babak 16 besar /Twitter/@italianfootball

INDRAMAYUHITS -- Juventus kalah memalukan dari Maccabi Haifa dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga Champions matchday keempat pada Rabu 12 Oktober 2022, dini hari.

Kekalahan tersebut membuat Juventus terancam gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Bianconeri lebih dekat untuk menuju ke Liga Eropa. 

Penampilan memble Juventus membuat spekulasi akan berhentinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih si Nyonya Tua itu terus menggema. 

Baca Juga: Info loker Okober 2022, Anak Usaha PT KAI, PT KA Properti Manajemen Buka Lowongan Kerja untuk Sejumlah Formasi

Kekalahan atas Maccabi Haifa merupakan yang ketiga kalinya bagi Juventus di ajang Liga Champions 2022/2023.

Dua kekalahan lainnya diderita Juventus saat melawan Benfica dan PSG pada matchday pertama dan kedua Liga Champions.

Juventus baru mendulang satu kali kemenangan saja. Hal itu membawa Bianconeri berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Champions grup H dengan poin 3.

Baca Juga: Doa Para Pemain Persija, Usai Liga 1 Dihentikan Dampak Dari Tragedi Kanjuruhan, Ini Harapannya

Dengan tertinggal lima angka dari PSG dan Benfica di tempat pertama dan kedua, Situasi tersebut membuat Juventus semakin sulit untuk lolos ke babak 16 besar.

Apalagi, di matchday ke lima Juventus harus bertandang ke markas Benfica.

Menjadikan Juventus secara realistis akan terlempar ke Liga Eropa jika dua pertandingan terakhir melawan Benfica dan PSG gagal meraih hasil kemenangan.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Separuh Jiwa yang Dibawakan Grup Musik D Divo Disukai Penggemar, Baru Keluar Langsung Hits

Namun memenangi dua laga sisa pun belum menjamin lolos ke 16 besar. Mereka harus berharap banyak dari salah satu antara PSG atau Benfica kalah di tangan di Maccabi Haifa.

Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri mengatakan jika kekalahan ini benar-benar sulit dijelaskan, ia mengakui jika peforma Juventus sangat tidak bagus. 

"Sulit menjelaskan kekalahan ini, kami hanya bisa diam, kami dari segi karakter, performa kami jelas tak bagus," ujar pelatih Massimiliano Allegri dikutip Sky Sport Italia seusai laga.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Nasib Sial AC Milan, Kalah di San Siro Dari Chelsea, The Blues ke Puncak Klasemen

Untuk itu, Allegri menegaskan jika Juventus harus segera keluar dari situasi sulit ini untuk membangkitkan kepercayaan diri jelang lakoni derby Turin melawan Torino di Serie A.

"Kami harus segera keluar dari situasi ini dan tetap tenang. Kami akan kembali ke Turin (melawan Torino) dan akan tetap di Continassa (markas latihan Juventus) sampai laga derby," tegas Allegri.

Tak hanya di Liga Champions, Juventus pun mlempem di Liga Italia.

Dengan hanya meraih tiga kali kemenangan di sembilan laga yang di jalani di Serie A, membuat Juventus tertahan di posisi delapan klasemen sementara.

Baca Juga: WOW! 5 Wanita Berbicara Seperti Apa Nikmatnya Merasakan Orgasme, Salah Satunya Seperti Terjun Payung

Juventus hanya meraih 13 poin, tertinggal 10 poin dari Napoli di peringkat pertama klasemen Liga Italia.

Hal tersebut membuat Allegri banyak disalahkan, terutama fans Juventus yaitu juventini menginginkan jika pelatih itu segera hengkang dari tim.

Akan tetapi, nampaknya eks pelatih AC Milan itu tetap akan bertahan, karena Andrea Agnelli sang presiden klub memastikan jika Allegri akan tetap sebagai pelatih Juventus. 

Baca Juga: Demi Kualitas Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir Sebut Jokowi dan FIFA Segera Merapat, Apa Saja yang Dibahas?

"Massimiliano Allegri adalah pelatih kepala kami dan dia akan bertahan, " ujarnya seperti dilansir dari akun instagram Fabrizio Romano. 

"Saya merasa malu dan marah, Dalam situasi seperti ini, Anda tidak bisa hanya menyalahkan satu orang. Ini tanggung jawab tim," lanjut Agnelli.***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Sky Sport Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x