"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," tegas Gianni
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban. terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini.” tutup Gianni.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Capricorn Besok 4 Oktober 2022 : Pakai Warna Ini Saat Lakukan Wawancara Kerja
Untuk diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 pekan kesebelas, Sabtu 1 Oktober 2022, malam
Seusai peluit panjang dibunyikan, sejumlah oknum suporter tuan rumah turun ke lapangan. Perlakuan tersebut Mereka lakukan atas daras rasa kecewa dengan kekalahan yang dialami Arema FC.
Gelombang suporter yang turun ke lapangan terus bertambah meski pihak aparat keamanan berupaya menghalau.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Virgo Besok 4 Oktober 2022 : Promosi ke Posisi Tertinggi
Alhasil, karena massa semakin membeludak di lapangan, polisi menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa.
Penembakan gas air mata oleh pihak keamanan diduga memicu kepanikan di tribune dan membuat suporter berlarian ke arah pintu keluar.
Hasilnya, terjadi penumpukan massa. Desak-desakkan dan saling injak antar massa pun tak terelakkan hingga jatuh banyak korban jiwa.