Arema menampungnya di ruang ganti, dan disitulah momen kesaksian Abel Camara melihat beberapa dari mereka yang ditampung meregang nyawa.
"Kami menampung orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata dan meninggal tepat di depan kami," kata Abel Camara dikutip dari Instagram @newsarema
"Kami memiliki sekitar tujuh atau delapan orang yang akhirnya meninggal di ruang ganti," paparnya.
Dalam tradisi Kanjuruhan yang mencekam itu, sebanyak 187 orang meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan melalui akun instagram @arekmalang_id.
"Info update perkembangan, korban MD (meninggal dunia) 187-an orang," ucap akun Instagram @arekmalang_id, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Buat Dunia Ikut Berbelasungkawa, Klub di Inggris dan Spanyol Turut Berempati
Imbas dari tragedi Kanjuruhan ini, BRI Liga 1 untuk sementara waktu diberhentikan, dan ada kemungkinan sepakbola Indonesia bisa terkena sanksi oleh FIFA.***