"Meskipun kamu punya skill tinggi, pintar bermain bola tetapi tidak punya energi. gak bisa kamu main, yang pertama sepakbola yang ada dalam kepala. Setelah itu tenaga, baru kita melakukan taktikal." lanjut Aji.
Aji menginginkan kepada para pemain Persebaya, jika pertandingan di depan sangat berat.
"Kalian harus ingat, setelah lawan Arema kita kandang lawan Barito, kemudian lawan Persib, ke kandang lagi, dan terus tandang ke Jakarta (Persija), kalau kamu gak punya tenaga apa yang akan kamu andalkan," tegas Aji
Tekanan keras dari Aji Santoso, semata-mata untuk membuat pemainnya semangat dan termotivasi untuk bangkit.
Karena jika sampai mlempem lagi, situasi kian berat untuk dihadapi oleh internal Persebaya Surabaya.
Dengan sekarang berada di posisi ke ke 14 membuat Persebaya harus menatap lanjutan kompetisi dengan tanpa kompromi harus menang.
Baca Juga: Delapan UIN Masuk dalam 25 Universitas Islam Terbaik di Dunia Versi UniRank
Dengan lawan Arema di pekan kesebelas, ini akan menjadi tantangan dan pembuktian saat Persebaya bertandang ke Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 nanti.***