Network
INDRAMAYUHITS -- Wiljan Pluim pemain andalan PSM Makassar dijatuhkan hukuman larangan tampil lima laga oleh komdis PSSI.
Pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares naik pitam, sebut ini berlebihan dan tidak adil untuk timnya.
Karena merasa sanksi yang diberikan PSSI kepada Wiljan Pluim berlebihan, pihak PSM Makassar akan ajukan banding.
Baca Juga: PEMBUKTIAN! Sempat Disindir Tua FC, Bali United Tunjukkan Kelasnya, Berhasil Tempati Posisi Dua Besar
Terkait hukuman yang menimpa Wiljan Pluim, itu didapat pada saat PSM Makassar melawan Persik Kediri di pekan kedelapan BRI Liga 1 (2/9/22).
Wiljan Pluim dihukum karena dianggap mengeluarkan kata-kata kotor kepada wasit.
Di laga tersebut, Wiljan Pluim pun mendapatkan kartu merah.
Soal hukuman yang diberikan kepada Wiljan Pluim, Bernando Tavares benar-benar merasa geram.
Pelatih asal Portugal itu menganggap jika perlakuan yang diterima oleh PSM Makassar sangat tidak adil.
Baca Juga: Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim, Aktor Utama Penghancur Persib, Berikut Statistiknya di BRI Liga 1
"Ini betul-betul tidak adil buat PSM Makassar. Saya sudah lihat pertandingan semuanya, saya tidak bisa lihat sesuai pelanggaran tersebut dan dia harus mendapat lima hukuman tidak bertanding," Jelas Bernando dikutip dari akun instagram @transfers
Kehilangan Pluim lima laga sungguh sangat merugikan bagi PSM Makassar, pasalnya sang pemain yang berposisi di lini tengah tersebut memiliki peran yang sangat vital.
Wiljan Pluim merupakan motor serangan bagi PSM Makassar, sejauh ini dirinya sudah mencetak tiga gol untuk Juku Eja di Liga 1 musim ini.
