Network
INDRAMAYUHITS – Persija Jakarta bermain imbang 1-1 melawan Persikabo 1973 pada lanjutan Liga 1 pekan keempat, Minggu 14 Agustus 2022.
Bagi Thomas Doll pelatih Persija, hasil imbang dari Persikabo masih lebih baik ketimbang hasil kekalahan.
Namun hasil imbang yang didapat Persija Jakarta tersebut justru mengundang komentar tak sedap dari para pendukung.
Baca Juga: Abdulla Yusuf Helal Dikritik Pendukung Persija karena Belum Beri Kontribusi, Thomas Doll Membela
Jakmania menyebut permainan Persija Jakarta melawan Persikabo 1973 terkesan sangat monoton.
Bagi Jakmania, yang memberikan respons di unggahan instagram resmi Persija Jakarta @persija, permainan Persija Jakarta kerap menurun di babak kedua.
Jakmania banyak yang menyayangkan permainan klub tercintanya yang belum juga konsisten sejauh ini.
Di mata merela, Persija hanya tampil heroik di babak pertama saja, namun di babak kedua permainannya justru menurun dan terkesan sangat monoton.
Menanggapi hal itu Thomas Doll mengatakan bahwa situasi ini kerap menimpa beberapa tim bahkan tim kelas Eropa sekalipun, bukan hanya Persija.
Meski begitu, Thomas Doll menyadari ini merupakan hasil yang tidak normal.
"Ya, kami memang mengalami situasi yang tidak normal (kebobolan dalam empat laga). Namun, hal ini juga sebenarnya kerap terjadi di tim-tim lain, bahkan kelas Eropa," ungkap Doll dikutip dari akun instagram @tifosijakartans.
Soal hasil yang di dapat Persija, Thomas Doll malah menyinggung kekalahan telak Manchester United.
Bagi Doll, nasib Persija masih lebih baik ketimbang klub asal Liga Inggris tersebut.
Baca Juga: ANEH! Pemain Persija Sering Loyo di Babak Kedua, The Jakmania Sampaikan Kritik Keras
"Tentu, saya senang ketika kami tidak kebobolan. Namun dalam sepak bola, semua bisa terjadi. MU saja kebobolan empat gol, sedangkan Persija hanya kebobolan sekali di pertandingan ini," kata dia.
Lebih lanjut, Thomas Doll pun mengakui, timnya memang harus dievaluasi besar-besaran, entah itu lini depan dan belakang.
Namun menurutnya, salah satu hal terbesar yang akan dia benahi adalah soal konsistensi Persija dalam menguasai bola.
Ya, Thomas Doll kerap menyinggung soal penguasaan bola tim Macan Kemayoran ini.
Bukan kali pertama bagi Thomas Doll mengkritik pemainnya yang kerap sangat mudah kehilangana bola.
Sudah seharusnya bagi pelatih untuk segera menemukan solusi agar tim asuhannya menemukan formula terbaik dalam permainan.
Dan ini akan menjadi pekerjaan hebat bagi Thomas Doll, setrateginya sebagai pelatih jempolan yang memiliki rekam jejak mentereng di Benua Eropa masih sangat ditunggu untuk membuat Persija Jakarta menuju permainan terbaiknya. ***
