Drama Gol Menit Akhir Arema FC, Bikin Pelatih PSIS Merasa Terbunuh

- 31 Juli 2022, 15:23 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Sergio Aparecido Alexandre.
Pelatih PSIS Semarang, Sergio Aparecido Alexandre. /Tangkapan layar laman Liga Indonesia Baru

INDRAMAYUHITS – Drama gol menit akhir Arema FC membuat Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre merasa terbunuh.

Tim PSIS sejatinya nyaris berpesta di Stadion Kanjuruhan, namun pemain Arema FC punya semangat pantang menyerah.

Arema FC yang membalikkan keadaan di menit terakhir membuat PSIS Semarang harus pulang secara tragis, kalah dramatis di penghujung pertandingan.

Baca Juga: DENGARKAN ! Ramalan Zodiak Cancer Besok, 1 Agustus 2022 : Hati Membimbing ke Arah yang Benar

Arema FC berhasil bangkit dari ketertinggalan oleh PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2022 pekan kedua.

Sempat tertinggal 0-1 oleh gol Marukawa di menit 75, mental Baja Arema berbicara, pantang menyerah hingga akhir laga dan sukses membalikan keadaan jadi 2-1.

Drama terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, gol Marukawa di menit 75 membuat Aremania gigit jari.

Baca Juga: Kalahkan Manchester City, Liverpool Juara Community Shield, Rekrutan Mahal Darwin Nunez Cetak Gol

Namun, Arema FC berhasil epic come back, gol Ilham Udin di menit 80’ dan gol Sergio Silva di penghujung akhir pertandingan membuat Aremania bersorak gembira.

Pelatih PSIS menilai ini bukan hasil yang layak bagi perjuangan PSIS. Ia merasa kecewa karena timnya kalah dalam laga yang berlangsung sulit, karena kedua tim bermain bagus.

“Rencana saya sebenarnya sudah berjalan, saya harap mengakhiri pertandingan dengan hasil terbaik, tapi hasil akhir berkata lain,” ungkap Sergio.

Baca Juga: Tak Mau Bernasib Seperti Persib, Persija Bernafsu Ingin Kalahkan Persis dan Merayakannya Bersama The Jakmania

Sergio Alexandre mengatakan, dua gol dari Arema FC itu, membuat dirinya merasa terbunuh.

“Kami kebobolan dua gol lewat situasi yang sama, dua bola mati Arema membunuh kami,” kata Sergio.

Sergio Alexandre mengakui jika para pemain PSIS Semarang sempat gagal fokus, sehingga Arema bisa membalas dua gol.

Baca Juga: JRENG ! Ramalan Zodiak Leo Besok, 1 Agustus 2022 : Ubah Gaya Rambut, Keberuntungan pun Datang

Namun ia menilai jika anak asuhnya sudah berjuang hebat selama 90 menit di lapangan, sayangnya dua gol Arema melalui bola mati menjadikan situasi berubah.

“Kami tidak kehilangan fokus dalam 90 menit keseluruhan, kami sudah bertahan dengan baik, tampil fight, melakukan serangan balik yang berbuah gol. Tapi, Arema mengalahkan kami lewat bola mati,” paparnya.

Situasi demikian membuat PSIS Semarang berada di trek yang negatif, setelah pada laga perdana tertahan imbang 1-1 oleh RANS Nusantara FC.

Baca Juga: KULIAH ONLINE GRATIS! Pendaftaran Beasiswa S1 IAIN Cirebon Ditutup 5 Hari Lagi, Tersedia 2.000 Kuota

Dan, di laga kedua terpuruk di Kanjuruhan Malang karena kalah 2-1 oleh Arema FC.

Akan tetapi, PSIS Semarang bakal segera move on dari kekalahan di kandang Arema ini. Mereka siap berbenah dan bangkit untuk laga selanjutnya di Liga 1 2022-2023.

“Saya harap kami tetap kuat, meski kalah di laga yang sulit ini. Kami punya kualitas untuk terus berbenah. Kami harus melanjutkan langkah, dan tetap fokus, karena masih ada banyak laga di kompetisi ini,” pungkasnya. ***

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah