“Rencana saya sebenarnya sudah berjalan, saya harap mengakhiri pertandingan dengan hasil terbaik, tapi hasil akhir berkata lain,” ungkap Sergio.
Sergio Alexandre mengatakan, dua gol dari Arema FC itu, membuat dirinya merasa terbunuh.
“Kami kebobolan dua gol lewat situasi yang sama, dua bola mati Arema membunuh kami,” kata Sergio.
Sergio Alexandre mengakui jika para pemain PSIS Semarang sempat gagal fokus, sehingga Arema bisa membalas dua gol.
Baca Juga: JRENG ! Ramalan Zodiak Leo Besok, 1 Agustus 2022 : Ubah Gaya Rambut, Keberuntungan pun Datang
Namun ia menilai jika anak asuhnya sudah berjuang hebat selama 90 menit di lapangan, sayangnya dua gol Arema melalui bola mati menjadikan situasi berubah.
“Kami tidak kehilangan fokus dalam 90 menit keseluruhan, kami sudah bertahan dengan baik, tampil fight, melakukan serangan balik yang berbuah gol. Tapi, Arema mengalahkan kami lewat bola mati,” paparnya.
Situasi demikian membuat PSIS Semarang berada di trek yang negatif, setelah pada laga perdana tertahan imbang 1-1 oleh RANS Nusantara FC.
Baca Juga: KULIAH ONLINE GRATIS! Pendaftaran Beasiswa S1 IAIN Cirebon Ditutup 5 Hari Lagi, Tersedia 2.000 Kuota