INDRAMAYUHITS - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida terkejut Borneo FC dapat membuat dua gol cepat, dan membuat anak asuhnya kesulitan membuat peluang.
Bermain di Stadion Segiri Sama Rinda, Arema FC harus menyerah tak berdaya oleh tuan rumah Borneo FC dengan skor telak 3-0.
Usai timya di kalahakan oleh Borneo FC, Eduardo Almeida pelatih Arema mengungkapkan kondisi di lapangan yang menurutnya tidak berjalan dengan baik.
Eduardo Almeida mengaku sangat terkejut setelah dua gol cepat Borneo FC tercipta di awal-awal pertandingan.
Ia sanagt kaget, sehingga Arema FC yang mencoba merespon sangat sulit untuk membuat sebuah peluang.
“Ketika kita baru memulai pertandingan, kami sudah ketinggalan dua gol. Setelah itu, kami mencoba bereaksi, tapi nyatanya tidak ada hasilnya. Jujur, babak pertama kami bermain sangat buruk,” kata Almeida, di kutip dari laman wearearemania.net, Senin.
Almeida di babak kedua melakukan kontra strategi untuk mencoba mengatasi kebuntuan di lini serang.
Empat pemain yang bernaluri lebih menyerang dimasukkan, diantaranya Dedik Setiawan, Ilham Udin, Adam Alis, dan Hanis Saghara.
Alih-alih mencari gol, justru Arema FC harus kembali kecolongan di pengujung babak kedua lewat Sihran Amarullah.
“Di babak kedua kami berbenah. Kami mencoba mencetak gol, tapi tim lawan punya organisasi pertahanan bagus. Tidak mudah kami untuk mencetak gol. Lalu, di akhir laga kami malah kebobolan lagi lewat tendangan bebas". Paparnya.