Network
INDRAMAYUHITS – Padatnya jadwal Piala Presiden membuat Borneo FC mengalami masalah pada recovery pemainnya jelang semifinal lawan PSS Sleman.
Terlebih Borneo FC menghadapi sistem home away dalam laga semifinal melawan PSS Sleman, sehingga membutuhkan waktu untuk menempuh perjalanan Samarinda-Sleman pulang pergi (PP).
Bisa dibayangkan bagaimana kondisi pemain Borneo FC, sudah jadwal padat, harus menempuh perjalanan jauh pula.
Baca Juga: Persaingan Antar Pemain Persib Ketat, Begini Reaksi Pemain Muda Seperti Abdul Aziz dan Ridwan Ansori
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengungkapkan, para pemainnya tidak punya banyak waktu untuk istirahat pasca pertandingan.
Tak hanya istirahat yang kurang, untuk menghadapi semifinal, Borneo FC nyaris hanya punya waktu sehari untuk mempersiapkan diri di Sleman.
Karena itu, Dandri mengakui para pemain Borneo FC mengalami masalah dalam hal recovery.
Baca Juga: Lini Tengah Persija Diperkuat Pemain Asal Jerman Hanno Behrens, Striker Akan Dimanjakan Umpan Cantik
Dandri memaparkan, para punggawa Pesut Etam tak punya banyak waktu untuk beristirahat jelang tampil di babak semifinal Piala Presiden 2022 lawan PSS Sleman.
Usai mengalahkan PSM Makassar di babak perempat final pada 3 Juli 2022, pemain Borneo FC sudah harus langsung siap-siap dan terbang ke Sleman 5 Juli 2022.
Menuju Sleman, Borneo FC membawa 22 pemain untuk menghadapi Super Elang Jawa pada 7 Juli 2202 nanti.
Pemain yang diberangkatkan, kata dia, semuanya dianggap sangat siap bertarung menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
“Tim berangkat dari Samarinda pagi (5 Juli) ini pukul 06.00 Wita menuju Balikpapan. Kemudian dari Balikpapan ke Jakarta untuk selanjutnya meneruskan penerbangan ke Jogjakarta,” papar Dandri menerangkan rute panjang menuju Sleman.
Dengan gambaran tersebut, lanjut Dandri, itu artinya para pemain hanya mengalami waktu rehat selama sehari.
Baca Juga: Lini Tengah Persija Diperkuat Pemain Asal Jerman Hanno Behrens, Striker Akan Dimanjakan Umpan Cantik
“Itulah sebabnya tak ada latihan sama sekali usai lawan PSM, terutama mereka yang bertanding dan masuk dalam list di bangku cadangan,” tandas dia.
Meskipun demikian, Dandri memastikan para pemain akan mendapatkan kondisi bugar saat menjelang pertandingan yang akan dilangsungkan 7 Juli 2022.
Apapun kondisinya, Borneo FC akan hadapi sebagai konsekuensi kompetisi, apalagi sudah memasuki semifinal yang artinya sudah jauh langkahnya.
Baca Juga: Isi Slot Pemain Asia, Persija Jakarta Kabarnya Sudah Deal dengan Pemain Bahrain Ini
“Kami sudah melangkah cukup jauh hingga saat ini. Misi kami memang tak mau tersingkir sejak awal dan itu sudah kami jalani. Sekarang sudah kepalang tanggung dan kami ingin tim ini menembus final,” tandas Dandri.
Dandri berharap, perjalanan panjang para pemain dan ofisial dari Samarinda ke Sleman, Jogjakarta bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi pemain.
Para pemain Borneo FC tidak langsung ke Jogjakarta, tetapi rutenya dari Samarinda mampir ke Jakarta terlebih dulu.
Baca Juga: KECEWA! Hanno Behrens Gabung Persija, Suporter Hansa Rostock Marah-marah di Medsos
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Sleman, Jogjakarta, para pemain Borneo FC akan stay terlebih dulu di Jakarta sekiatr 4 jam sebelum lanjut terbang ke Jogjakarta.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Samarinda, semoga perjalanan bisa lancar dan kami bisa memetik hasil bagus di Sleman,” kata dia. ***
