Network
INDRAMAYUHITS – Roberts Albert mengakui anak asuhnya bermain kurang baik di babak pertama dan babak kedua.
Menurutnya, permainan ngotot dari Persib seakan hilang pada saat melawan PSS Sleman.
Ketidakhadiran punggawa inti seperti David Da Silva dan Ciro Alves di lini depan sangat berpengaruh.
Baca Juga: AC Milan Permanenkan Pemain Pinjaman AS Roma Alessandro Florenzi
Persib Bandung andalkan Ezra Walian menjadi penyerang tunggal, hasilnya sanga tidak efektif.
Terlihat bagaimana susah payahnya Persib membuat peluang kala berhadapan dengan lini belakang PSS Sleman.
Hal demikian yang membuat pelatih Robert mengatakan Persib Bandung bermain tidak membuat banyak peluang.
Menurut Robert Persib Bandung di babak pertama bermain minim peluang, dan di babak kedua bermain tidak baik dalam penguasaan bola.
Di babak pertama, kata dia, Persib tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan.
“Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," sambung pelatih asal Belanda itu dilansir dari laman resmi Persib.
Baca Juga: DEAL! Liverpool Perpanjang Kontrak Mohamed Salah hingga 2025, Berapa Kisaran Gajinya per Pekan?
Tentu faktor inilah yang membuat Persib Bandung harus menyerah oleh PSS Sleman
Kekalahan Persib Bandung dari PSS Sleman membuat langkah Persib Bandung harus berhenti di babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Akan tetapi Robert menyikapi kekalahan tersebut dengan positif, karena menurutnya akan banyak waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri jelang Liga 1.
"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," kata Robert setelah pertandingan.
Langkah Persib Bandung di perempat final Piala Presiden 2022 terhenti setelah kalah 2-4 dari PSS Sleman melalui adu penalti di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat 1 Juli 2022. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.
Dua eksekusi pinalti Persib Bandung Achmad Jufrianto dan Erwin Ramdhani gagal jalankan tugasnya.
Ini merupakan kekalahan pertama Persib Bandung di Piala Presiden 2022, setelah di babak fase grup bermain tanpa kekalahan.
Jalannya Pertandingan
Dalam pertandingan tersebut, Persib menekan sejak menit pertama. Aksi Ricky Kambuaya sempat merepotkan barisan belakang PSS Sleman.
Di menit ke-4, ia berhasil menciptakan peluang setelah bekerja sama dengan Frets Butuan dari sisi kiri.
Baca Juga: Persija Jadi Tim Paling Banyak Menurunkan Pemain di Piala Presiden, Persib Bandung Kebalikannya
Namun sayang, Ricky Kambuaya terjatuh di dalam kotak penalty, sehingga kehilangan penguasaan bola.
Barulah di pertengahan babak pertama, PSS Sleman bangkit memberikan perlawanan agresif Persib.
Pertandingan Persib vs PSS Sleman pun mulai naik tensinya, bahka cenderung keras.
Hingga akhirnya Ricky Kambuaya dan Syaiful Ramadhan mendapatkan ganjaran kartu kuningn akibat pelanggarannya masing-masing.
Pada menit ke-29 lini belakang Persib diuji. Aksi Ze Valente merepotkan pertahanan Maung Bandung.
Dalam situasi 3 lawan 2, skuad Pangeran Biru mampu menggagalkan upaya aksi Ze Valente. Tendangan pemain asal Portugal itu berhasil diblok bek tengah Achmad Jufriyanto.
Ricky Kambuaya mendapat peluang pada menit 36. Namun ia ragu, disangka offside padahal tidak, sehingga kehilangan bola.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Persib mengancam melalui Abdul Aziz tapi usahanya masih melambung.
Barulah di menit 53 babak kedua, aksi sentuhan akhir heading Boaz Salossa berhasil menembus gawang Persib yang dikawal Fitrul.
Merasa buntu, Pelatih Persib, Robert Albert langsung mengganti tiga pemain dengan skuad muda yang dimiliki.
Pada menit 57 David Rumakiek, Febri Hariyadi dan Abdul Aziz PERSIB ditarik keluar dan mengantinya dengan Zalnando, Erwin Ramdani dan Dedi Kusnandar.
Persib makin ngotot, hingga khirnya di menit 66 melalui Erwin menyambut umpan silang Zalnando di sisi kiri.
Karena tendangannya lemah, sundulan Erwin bisa diantisipasi oleh kiper PSS Sleman yang dijaga M Ridwan. Ia menciptakan peluang lagi satu menit kemudian dari umpan Ezra Walian.
Pada menit 70, Ezra Walian ditarik keluar dan digantikan oleh tenaga muda, Ridwan Ansori.
Tenaga muda kembali dimasukkan oleh Robert Alberts dengan masuknya Arsan Makarin menggantikan Frets.
Masuknya Arsan Makarin menjadi pergantian pemain terakhir yang dilakukan oleh PERSIB.
Menit 84, Syaiful mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Arsan di dalam kotak penalti. Ia pun diusir wasit dari lapangan.
Klok yang jadi eksekutor penalti mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna di menit 85. Keadaan kembali imbang 1-1.
Di menit-menit akhir, Erwin melepaskan sepakan keras kaki kanan mengarah ke gawang. Tapi bola bisa dihalau dengan baik oleh M. Ridwan.
Tak berselang lama, pertandingan di waktu normal pun berakhir dengan skor imbang 1-1 dan penentuan pemenang dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Hingga khirnya Persib harus mengakui keunggulan PSS 2-4. Hanya Marc Klok dan Rachmat Irianto yang sukses menjalankan tugas eksekutir dengan baik.
Sedangkan tendangan Erwin diblok Ridwan dan Achmad Jufriyanto melambung.
Sedangkan eksekutor penalti PSS, Ze Valente, Bagus Nirwanto, Hambali Tolib dan Rifky Dwi berhasil menciptakan gol. ***
