Demi Persija Juara, Thomas Doll Ubah Total Gaya Permainan Lama yang Tak Sesuai Filosofinya

- 11 Juni 2022, 17:43 WIB
Adaptasi Cepat Pemain Persija dengan Gaya Permainan Thomas Doll.
Adaptasi Cepat Pemain Persija dengan Gaya Permainan Thomas Doll. /Instagram @persija

INDRAMAYUHITS – Para pemain Persija sepertinya dikejar deadline agar bisa segea beradaptasi dengan perubahan total gaya permainan Pelatih Thomas Doll, demi juara.

Pelatih Persija, Thomas Doll sendiri sebelumnya menegaskan keinginannya untuk merombak total sistem bermain anak asuhnya.

Thomas Doll melihat dari berbagai tayangan, Persija musim lalu cenderung memainkan bola-bola crossing panjang yang dianggap kurang baik.

Baca Juga: Dilego Persib Rp2,6 Miliar, Berikut Profil Lengkap Bek Kiri Kidal asal Filipina Daisuke Sato

Sistem lama tersebut dianggap tidak sesua dengan filosofinya sebagai pelatih yang datang dari wilayah Eropa.

Dalam sistem yang ingin ia terapkan, para pemain harus banyak melakukan bola-bola pendek yang akurat dan nyaman.

Juga harus bisa melakukan pressing dan ingin para pemain bisa bermain lebih baik dengan bola bawah maupun bola atas.

Baca Juga: HOT ISSUE! Rumornya Persija Rekrut Ryohei Miyazaki, Pemain Jepang yang Gagal Trial di Persib

“Saya berharap dengan sistem ini, kami bisa memainkan offensive football yang membuat banyak peluang di area kotak penalti,” tandas Thomas Doll.

Perubahan pola bermain inilah yang membuah pemain Persija harus bekerja keras untuk beradaptasi dengan permainan Thomas Doll yang gabung terlambat ke Persija.

Adaptasi tersebut harus cepat, karena Persija akan segera memulai kompetisi Grup B Piala Presiden di Kalimantan Timur dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Belum Puas, Persija Tengah Incar Satu Pemain Asing Lagi, Yuto Ono atau Tom Rogic yang Dipinang?

Usai laga melawan Sabah FC, dimana Persija menelan kekalahan, Thomas Doll mengaku cukup puas karena telah banyak perubahan yang dialami para pemainnya.

Karena itu, sehari jelang bergulirnya Piala Presiden, Jumat sore 10 Juni 2022, Thomas Doll tingga melakukan latihan penyempurnaan antara lain umpan-umpan pendek dan kedisiplinan penempatan posisi.

Dilansir laman resmi klub, Pelatih Persija, Thomas Doll terus mencoba membentuk tim besutannya agar bisa bermain menyerang sesuai keinginannya.

Baca Juga: Diduga Karena Terlalu Jago, Akun Pro Player PUBG SuperNayr Di-banned, Dilaporkan atas Tuduhan Pakai Cheat

Menanggapi pressure latihan dan adaptasi cepat, gelandang Macan Kemayoran, Tony Sucipto mengaku tidak ada kesulitan dalam mengadopsi gaya permainan Thomas Doll.

Ia bersyukur tidak merasa kesulitan, tapi karena adaptasi dan komposisi baru, maka butuh proses satu sama lain.

“Selama tiga minggu ini pemahaman-pemahaman yang Coach (Thomas Doll) berikan sudah bisa kami pahami. Tinggal cara kerjanya saja masih perlu perbaikan, seperti passing contohnya,” ungkap eks pemain Persib itu.

Baca Juga: Head to Head dan Prediksi Arema FC vs PSM Makassar di Piala Presiden: Berebut Poin di Laga Pembuka

Menurutnya, kemampuan pemain muda yang dimiliki Persija saat ini lebih merata dan bisa bermain dengan gaya bermain Thomas Doll.

Ia saat ini diseniorkan di Persija, karena itu memiliki harapan besar untuk para juniornya seperti Rangga Widiansyah, Resky Fandi, Radzky Syahwal Ginting, Al Hamra Hehanusa, Barnabas Sobor, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Muhammad Ferarry, Alfriyanto Nico, dan Raka Cahyana yang masih berusia U-23.

“Pemain muda Persija tidak ada yang menonjol sendiri. Semua merata dan mereka adalah harapan masa depan Persija. Mereka harus bekerja keras memahami arahan pelatih”, ujar bek kelahiran tahun 1986 itu. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Persija


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah