“Untuk mengenakan seragam putih bersih, bermain di Santiago Bernabeu, untuk memenangkan gelar dan menjadi bagian dari apa yang terjadi, untuk memenangkan Liga Champions," tutur Bale.
Baca Juga: Gol Lilipaly Dianulir, Timnas Indonesia Harus Puas Imbang 0-0 Kontra Bangladesh
Pemain Wales itu akan dikenang karena mencetak dua gol, termasuk tendangan salto yang memukau, di final Liga Champions 2018 saat melawan Liverpool.
Ia juga mencetak gol kemenangan luar biasa melawan Barcelona di final Copa del Rey tahun 2014 lalu.
Terlepas dari koleksi gelarnya yang bagus, tiga kemenangan La Liga dan lima mahkota Liga Champions, keindahan Bale di Real Madrid juga dirusak oleh cedera.
Baca Juga: Tampil Menekan di Babak Pertama, Timnas Indonesia Belum Mampu Cetak Gol ke Gawang Bangladesh
Dia juga sering menjadi sasaran media Spanyol, yang menjulukinya sebagai "parasit" setelah absen saat Real Madrid kalah 0-4 dari Barcelona di kandang pada Maret 2022.
Tak hanya itu, dia dicemooh oleh beberapa penggemar selama pertandingan liga pada bulan April 2022 lalu.
“Menjadi bagian dari sejarah klub ini dan mencapai apa yang kami capai saat saya masih menjadi pemain Real Madrid, merupakan pengalaman yang luar biasa dan tidak akan pernah saya lupakan," lanjut Bale. ***