Indonesia Open 2022 Wajib Diikuti Pemain Ranking Terbaik Dunia, Ternyata Ini Alasannya!

- 25 Mei 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi Indonesia Opwn 2022. Daftar harga tiket Indonesia Open 2022
Ilustrasi Indonesia Opwn 2022. Daftar harga tiket Indonesia Open 2022 /Instagram PBSI/@pbsibadminton_ina

INDRAMAYUHITS - Indonesia Open 2022 yang merupakan ajang bergengsi bulu tangkis akan diikuti pemain ranking dunia.

Ajang Indonesia Terbuka masuk dalam kategori Grade 2 Level 2 dengan predikat BWF World Tour Super 1000, yang merupakan salah satu turnamen internasional berhadiah terbesar. Pemain dengan rangking terbaik dunia wajib mengikuti turnamen ini

Menelisik sejarahnya, dikutip dari PBSI, Rabu, turnamen ini pertama kali digelar pada 1982 di Jakarta dan terus berlangsung hingga kini. Dari tahun ke tahun, turnamen paling akbar dan sekaligus terbaik di tanah air ini terselenggara tanpa pernah putus dan terus meningkat kualitas dan hadiahnya.

Ajang Indonesia Terbuka layaknya sebuah pesta besar yang saban tahun selalu ditunggu-tunggu publik bulutangkis di tanah air.

Baca Juga: Mulai Dijual 26 Mei, Berikut Ini Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2022 dan Cara Pembeliannya

Pada awal penyelenggaraan, turnamen Indonesia Terbuka oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), masuk dalam kategori grand prix dengan level bintang enam. Artinya, ini adalah salah satu turnamen internasional terbesar yang masuk dalam kalender BWF.

Ajang level grand prix ini sempat berlangsung di berbagai kota besar di Tanah Air. Selain Jakarta, juga sempat berlangsung di Pontianak, Samarinda, Semarang, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Surabaya, dan Batam.

Namun, seiring perubahan yang diterapkan BWF, predikat turnamen Indonesia Terbuka pun berubah. Mulai 2007 hingga 2010, oleh BWF turnamen ini masuk dalam level super series dan selalu digelar di Jakarta.

Baca Juga: Stefano Lilipaly dan Dimas Drajat Catat Debut di Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Sejak 2011, naik kelas lagi menjadi turnamen super series premier dengan hadiah terbesar hingga 2017,
Namun, mulai 2018 BWF kembali mengubah status turnamen.***

Editor: Ahmad Asari

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x