Pebulu Tangkis Putri Tak Sesubur Putra, Susy Susanti Sebut Regenerasi Kurang Berjalan Maksimal

- 24 April 2022, 19:43 WIB
Mantan pebulu tangkis nasional Susi Susanty menilai regenerasi tunggal putri kurang berjalan baik
Mantan pebulu tangkis nasional Susi Susanty menilai regenerasi tunggal putri kurang berjalan baik /ANTARA

INDRAMAYUHITS - Legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti menilai regenerasi tunggal putri kurang berjalan baik, pasalnya selalu kalah pada multievent olahraga internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.

Perlu diketahui Indonesia terakhir kali membawa pulang medali emas tunggal putri pada SEA Games 2013 melalui Bellaetrix Manuputty yang mengalahkan wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan pada babak final.

Sementara pada Asian Games, bulu tangkis Indonesia cuma mampu mempersembahkan satu medali emas dari sektor tunggal putri sepanjang keikutsertaan Merah Putih dalam multievent empat tahunan itu.

Baca Juga: BUMN PT Sucofindo Buka Rekrutmen Pegawai April 2022 untuk Pengelola CSR, yang Minat Segera Kirim Lamarannya!

Emas tersebut dipersembahkan oleh Minarni yang keluar sebagai juara setelah melalui pertandingan all-Indonesian final melawan Corry Kawilarang.

Susy mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat tunggal putri kesulitan untuk naik kelas, salah satunya masalah regenarasi.

“Kami tidak punya banyak talenta (putri) yang muncul tidak seperti sektor putra. Kondisi ini terjadi karena masalah regenerasi yang tidak berjalan, berbeda dengan tunggal dan ganda putra. Oleh karena itu di sektor putri, kami belum bisa mencapai prestasi yang kami harapkan,” kata Susy dikutip dari laman resmi Komite Olimpiade Indonesia, Minggu.

Baca Juga: 15 Ucapan Lebaran buat Teman, Saudara, dan Semua Orang Baik untuk di Medsos, Parsel maupun Lainnya

Namun peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu yakin federasi bulu tangkis Indonesia PBSI telah menyiapkan program pembinaan untuk memunculkan atlet-atlet berbakat masa depan.

“Saya yakin PBSI sudah menyiapkan program pembinaan di semua sektor, tidak hanya putri. Kita harus bekerja keras untuk menelurkan atlet generasi mendatang dan mencatatkan prestasi,” kata peraih delapan medali SEA Games itu.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x