Pembalap MotoGP Jagoan Presiden Jokowi Puas Finis di Urutan Kedua

- 20 Maret 2022, 18:47 WIB
Presiden Jokowi menyerahkan tropi ke Fabio Quartararo
Presiden Jokowi menyerahkan tropi ke Fabio Quartararo /ANTARA

INDRAMAYUHITS - Pembalap yang dijagokan Presiden Jokowi Fabio Quartararo harus puas finis di urutan kedua setelah Miguel Oliveira.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan awalnya sempat menjagokan pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez, namun karena pebalap asal Spanyol itu dinyatakan tidak fit, Jokowi beralih ke Quartararo.

"Jagoannya Marc Marquez, tapi karena dia tidak ikut ganti ke Fabio Quartararo. Juara 2," kata Presiden usai menyerahkan trofi kepada para pemenang Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, sebagaimana disiarkan kanal resmi Youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Miguel Oliveira Bawa Kemenangan Bagi KTM, Disusul Quartararo dan Johann Zarco

Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika karena mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan, Minggu pagi. Sebelumnya Marquez juga telah dua kali jatuh saat di sesi kualifikasi.

Sedangkan Fabio Quartararo, pebalap dari tim Yamaha mencapai finis pada peringkat dua, setelah pebalap KTM, Miguel Oliveira, berhasil menjadi yang tercepat di Mandalika.

Presiden mengapresiasi penyelenggaraan Grand Prix of Indonesia yang disebutnya telah berjalan luar biasa. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok, yang telah mendukung penuh acara balap motor tersebut.

"Saya ingin sampaikan terima kasih sebesar besarnya, terutama masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh dan juga seluruh pihak-pihak, baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini," ujar dia.

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Pengantin Baru, Mulai dari Usai Akad, hingga Sebelum dan Sesudah 'Belah Duren'

Kepala Negara menilai memang masih terdapat beberapa hal dari Grand Prix of Indonesia yang harus diperbaiki. Namun, ia optimistis penyelenggaraan acara internasional di Indonesia akan semakin baik.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x