Network
INDRAMAYUHITS – Pertandingan Persib vs Persita tanggal 7 Januari 2022 akan dilangsungkan malam hari 21.30 waktu Bali atau 20.30 waktu Bandung dan sekitarnya.
Dilansir Indramayu Hits dari laman Persib, bila merujuk pada jadwal dari PT Liga Indonesia Baru, selama seri 4 di Bali, Persib akan melakoni pertandingan waktu pertandingan di jam-jam itu.
Jam pertandingan malam tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain, terusama kondisi fisik dan suhu udara yang berbeda dari sore hari.
Baca Juga: Spesialis Bawa Arema Juara, Singo Edan Boyong Fabiano Beltrame dari Persis Solo
Hal itu diakui Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Robert mengakui, melakoni pertandingan di malam hari merupakan hal yang tak mudah dilakukan.
Meski demikian, menurut Robert Albert, itu sudah menjadi kewajiban untuk dilakoni para pemain dan pelatih. Sehingga tidak menjadi persoalan serius.
Robert dengan tegas menyampaikan hal itu tak lantas akan menjadi halangan untuk anak asuhnya dalam menampilkan permainan terbaik di atas lapangan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Seri Ke-4 Liga 1 untuk Persib Bandung, Ujian Pertama Lawan Persita Tangerang
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, akan banyak hal berbeda yang harus dilakukan pemain dan pelatih. Hal ini akan terasa sangat berat.
“Ini akan terasa sangat berat. Namun, kami berusaha sebaik mungkin agar terasa nyaman bagi pemain sehingga bisa menampilkan permainan terbaiknya di pertandingan. Tidak hanya dari segi kebugaran, tapi mental mereka juga tetap kuat," kata Coach Robert Albert.
Memang, di Liga 1 musim 2021-2022, Persib Bandung tidak hanya seri 4 di Bali harus menjalani jadwal pertandingan di malam hari. Hal yang sama pernah dilakoni saat seri sebelumnya di Yogyakarta.
Baca Juga: Teka-Teki Masa Depan Egy Maulana Terjawab, Fix Tidak Masuk dalam Daftar Skuad FK Senica
Karena itu, meskipun pertandingan malam hari tak pernah dilakukan sebelumny, termasuk para pemain baru, namun semuanya ini harus dilakukan dan tetap memberikan yang terbaik untuk Persib.
“Izinkan saya untuk mengatakan, kami terpaksa melakukan hal yang tidak pernah kami lakukan. Tapi, tetap harus melakukannya karena kami sangat cinta sepakbola. Ini sudah menjadi pekerjaan kami," ungkap Robert Albert. ***
