IndramayuHits.com - Ademola Lookman mencetak hattrick dalam kemenangan sensasional Atalanta atas tim tak terkalahkan Bayer Leverkusen di final Europa League di Dublin, pada Kamis, 23 Mei 2024, dini hari WIB.
Semua mata tertuju pada Dublin untuk laju tak terkalahkan Bayer Leverkusen di musim ini, tim Jerman itu sangat diunggulkan untuk meraih kejayaan di final Europa League 2024, -namun Atalanta datang dengan sangat gagah dan senjata tim Serie A ada pada diri Ademola Lookman; sang pencetak hattrick dan pelumpuh tim Xabi Alonso.
mantan pemain sayap Charlton Athletic, Lookman sangat luar biasa, Ia mencetak gol gol pembuka atas hasil umpan tarik Davide Zappacosta.
Dan gol keduanya sungguh menakjubkan dalam konteks final Eropa mana pun, saat ia mengecoh Granit Xhaka sebelum melepaskan tembakan fantastis ke sudut bawah dari jarak 20 yard.
Gol ketiga Lookman sama hebatnya, sebuah langkah melewati Edmond Tapsoba sebelum ia melepaskan tembakan ke bagian atas gawang untuk membuat skor 3-0 dalam waktu kurang 15 menit menuju pertandingan usai.
Leverkusen, yang kisahnya dipenuhi dengan comeback yang luar biasa dan dramatis, kali ini tidak dapat melakukan yang lain.
Berkat masterclass taktis Gian Piero Gasperini, permainan menekan yang luar biasa, dan Lookman, Atalanta kini memiliki trofi kedua untuk ditambahkan setelah Coppa Italia 1963 di markas mereka di Bergamo.
Dan itu memberi mereka tempat di Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Hoby Makan Mie Ayam? Bikin Aja di Rumah, Gak Susah Loh, Berikut Resep Mie Ayam Enak dan Simple
Leverkusen akhirnya dikalahkan
Musim ini masih menjadi musim yang akan abadi dalam sejarah Bayer Leverkusen, yang menjadi tim pertama yang tidak terkalahkan dalam satu musim Bundesliga.
Tidak ada kekalahan di Eropa yang dapat menghilangkan hal tersebut dari mereka. Namun impian musim tak terkalahkan pertama tim di kompetisi Eropa sudah pupus. Untuk pertama kalinya dalam 361 hari mereka merasakan kekalahan.
Bahkan ketika tertinggal 2-0, statistik masih menunjukkan bahwa mereka memiliki harapan. Mereka sudah tertinggal dua gol sebanyak empat kali musim ini dan selalu bangkit kembali.
Ada momen-momen kecil, seperti chip Alex Grimaldo berhasil diselamatkan dan Xhaka meleset dari sasaran - tetapi tidak cukup atau dengan kualitas yang cukup.
Ada video asisten wasit yang memeriksa penalti Leverkusen di menit terakhir, namun tidak diberikan.
Alonso kini harus segera memulihkan timnya dari salah satu kekalahan pertama dalam karir manajerialnya. Pada hari Sabtu, mereka akan memainkan final Piala Jerman melawan tim strata kedua Kaiserslautern di Berlin untuk berusaha meraih gelar ganda di kompetisi domestik.***