IndramayuHits.com – Pertandingan persahabatan Ekuador vs Italia digelar Senin dini hari, 25 Maret 2024 pukul 03.00 WIB.
Yang menarik, kedua timnas ini baru saja memenangi laga persahabatan yang sama-sama digelar di Amerika Serikat.
Masih di Amerika, laga Ekuador dan Italia akan dilangsungkan di Stadion Red Bull Arena New Jersey.
Dalam laga beberapa hari lalu, Azzurri mengalahkan Venezuela di Miami, sementara Ekuador yang masuk Amerika Selatan maju ke Copa America dengan mengalahkan Guatemala.
Italia ingin mempertahankan gelar Eropa musim panas nanti, memenangi laga pertama dalam tur Amerikanya melawan Venezuela dengan skor 2-1 hari Kamis kemarin.
Dalam laga itu, iper Gianluigi Donnarumma yang sebelumnya mendapatkan banyak kritik, berhasil melakukan penyelamatan penalty.
Baca Juga: Endrick Felipe, Calon Bintang Real Madrid Samai Rekor Ronaldo Nazario Saat Brazil Menang vs Inggris
Striker Genoa Mateo Retegui membuka skor dalam laga di Miami dan berhasil menambah keunggulan Azzurri setelah Venezuela menyamakan kedudukan.
Penyerang kelahiran Argentina itu adalah salah satu yang bersaing untuk mendapatkan tempat terbaik di Euro 2024.
Italia akan ambil bagian dalam putaran final European Championship kedelapan berturut-turut.
Meskipun mengalami kemunduran karena gagal lolos ke Piala Dunia lagi, mereka berniat mengulangi Piala Dunia berikutnya.
Pada akhir tahun lalu, La Nazionale mengatasi kehilangan mantan bosnya Roberto Mancini dan lolos ke Jerman tanpa memerlukan babak playoff.
Laga-laga persahabatan bulan ini telah diatur agar pelatih Luciano Spalletti dapat menilai pilihannya dengan hati-hati untuk musim panas, ketika Spanyol, Kroasia, dan Albania akan menunggu di babak penyisihan grup.
Dan besok Italia harus menghadapi Ekuador terlebih dahulu, sebelum pertemuan dengan Turki dan Bosnia-Herzegovina menjadi pemanasan terakhir mereka jelang Euro.
Sementara Ekuador tengah mengejar fokus pada pertandingan bulan Juni dan Juli untuk membuat pencapaian positif di Copa America.
Selama hampir satu abad mencoba, La Tri tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi keempat di kejuaraan kontinental CONMEBOL.
Namun mereka mungkin memiliki kemampuan untuk melakukannya setelah kembali ke Amerika musim panas ini.
Skuad yang menampilkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Enner Valencia, Moises Caicedo, dan Kendry Paez yang bermain di Chelsea tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2023.
Mereka berada di jalur yang tepat untuk tampil berturut-turut di pertemuan sepak bola sedunia.
Duduk di posisi kelima klasemen, dengan masing-masing dari enam negara teratas mendapatkan tempat otomatis di edisi 2026 yang diperluas, Ekuador membuktikan kekuatan yang harus diperhitungkan di bawah manajer Spanyol Felix Sanchez Bas.
Setelah kemenangan 2-0 atas Guatemala pada hari Kamis lalu, La Tri hanya menderita satu kekalahan dalam 10 pertandingan kompetitif - dan itu terjadi pada juara dunia Argentina.
Menjelang pertandingan persahabatan kedua mereka di Red Bull Arena, mereka juga mencatatkan clean sheet dalam empat pertandingan berturut-turut, sehingga Italia pasti akan mendapat ujian penuh pada hari Minggu.
Peta Kekuatan
Kapten Italia Gianluigi Donnarumma mungkin berhasil menyelamatkan tendangan penalti pada laga Kamis malam, tetapi kiper Atalanta BC Marco Carnesecchi dan pemain Tottenham Hotspur Guglielmo Vicario sama-sama ingin tampil sebagai starter senior pertama mereka melawan Ekuador.
Jika Luciano Spalletti memutuskan untuk merotasi sumber dayanya, pemain seperti Matteo Darmian, Lorenzo Pellegrini dan Federico Dimarco bisa dipromosikan ke starting XI Azzurri, sementara bek tengah Roma Gianluca Mancini juga berharap setelah menggantikan Francesco Acerbi yang ditarik karena cedera karena tuduhan rasisme.
Rekan satu klub Mancini, Bryan Cristante, ditinggalkan di Italia untuk menjalani perawatan karena masalah punggung yang sudah berlangsung lama, bergabung dengan Domenico Berardi yang sudah lama absen .
Di lini depan, Giacomo Raspadori menjadi pesaing utama untuk menggantikan pemenang pertandingan tengah pekan Mateo Retegui, baik Gianluca Scamacca maupun Ciro Immobile tidak dipilih.
Sementara itu, pelatih Ekuador Felix Sanchez Bas diberi penghargaan karena memberikan John Yeboah penampilan pertamanya melawan Guatemala, ketika pemain sayap kelahiran Jerman itu mencetak gol pada menit kedelapan.
Namun, beberapa bintang senior harus kembali ke lineup La Tri di New Jersey, dengan Moises Caicedo, Pervis Estupinan dan Piero Hincapie kemungkinan besar akan tampil sejak awal.
Sensasi remaja Kendry Paez pasti akan ditawari kesempatan untuk tampil mengesankan juga.
Prediksi lineup Ekuador:
Dominguez; Preciado, Torres, Arboleda, Hincapie; Gruezo, M. Caicedo; Mena, Paez, Sarmiento; Valencia
Prediksi lineup Italia:
Donnarumma; Di Lorenzo, Mancini, Bastoni; Darmian, Barella, Jorginho, Dimarco; Pellegrini, Chiesa; Raspadori
Prediksi skor IndramayuHits: Ekuador 1-1 Italia
Meskipun Italia masih dalam proses, mereka seharusnya memiliki cukup tipu muslihat untuk membuka pertahanan Ekuador yang semakin tangguh, namun La Tri juga diperkirakan akan mencetak gol.
Dengan fokus pada musim panas, kedua manajer mungkin akan bereksperimen di babak kedua, jadi hasil imbang merupakan hasil yang baik bagi kedua belah pihak. ***