IndramayuHits.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta mengaku tidak iri dengan potensi besar transfer Kylian Mbappe ke rival abadi, Real Madrid di musim panas nanti.
Akhir musim ini kontrak Kylian Mbappe di Paris Saint Germain akan berakhir, Real Madrid pun langsung berada paling depan yang menunggu pemain berusia 25 tahun itu.
Meskipun spekulasi menguat bahwa Mbappe bakal terus Bersama PSG lantaran membawa timnya ke pencapaian lebih tinggi musim ini, namun Real Madrid kabarnya tetap mengajukan penawaran.
Joan Laporta tak gentar, sebab ia melihat kedatangan Kylian Mbappe justru berpeluang besar memperburuk dan memberikan dampak negatif bagi Real Madrid.
“Barcelona sama sekali tidak iri dengan peluang besar Mbappe ke Madrid. Saya juga ragu apakah Mbappe mau. Kita lihat saja nanti,” ungkap Laporta dilansir dari Mundo Deportivo.
Laporta mengaku, berdasarkan intuisinya, Real Madrid akan mengalami masalah deficit pemain bila mendatangkan Mbappe.
Baca Juga: Debut Jay Idzes Bersama Indonesia Bikin Netizen Kagum: Tampil Tenang, Kuat dan Sangat Luar Bisa
Pasalnya, untuk mendatangkan Mbappe, Real Madrid harus menjual pemain dan bisa menimbulkan konsekuensi, minimal waktu adaptasi.
“Saya membaca tentang angka-angka yang akan ada, ini pasti mengganggu ruang ganti. Justru bukan nilai lebih,” kata dia.
Untuk diketahui, Carlo Ancelotti sejauh ini sudah memiliki sejumlah opsi penyerang papan atas, di angtaranya duo Brasil Vinicius Jr dan Rodrygo.
Musim ini, Kylian Mbappe mencetak 24 gol dan membuat 5 assist hanya dalam 24 pertandingan Ligue 1.
Torehannya itu menempatkan PSG jauh di atas pesaingnya, di mana selisih keunggulannya mencapai 12 poin dibanding peringkat kedua klasemen, Brest.
Selain itu Kylian Mbappe juga telah mencetak 6 gol dalam 8 laga PSG di Liga Champions musim ini, menjadi modal kuat pasukan Luis Enrique untuk menggapai juara Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. ***