IndramayuHits.com – Rabu 20 Maret 2024, Pengadilan Spanyol memutuskan bahwa bintang sepakbola Brasil yang pernah main di Barcelona, Dani Alves bisa meninggalkan penjara bila membayar uang jaminan sebesar satu juta Euro atau setara 1,1 juta dolar AS.
Juga bisa menyerahkan paspornya sambil menunggu banding dari hukumannya atas kasus pemerkosaan seorang wanita di Barcelona.
Alves dinyatakan bersalah memperkosa wanita di klub malam pada tahun 2022 dan dijatuhi hukuman empat tahun enam bulan penjara.
Namun, Dani Alves membantah melakukan apa yang dituduhkan tersebut selama persidangan yang berlangsung tiga hari.
Dani Alves sendiri berada di balik jeruji besi sejak ditangkap pada Januari 2023.
Sebelumnya, permintaan pembebasan dengan jaminan ditolak karena pengadilan menganggapnya berisiko melarikan diri.
Brazil tidak mengekstradisi warganya sendiri ketika mereka dijatuhi hukuman di negara lain.
Untuk bisa bebas saat ini, selain uang jaminan, Dani Alves yang berusia 40 tahun juga diharuskan menyerahkan paspor Brasil dan Spanyol dan dilarang meninggalkan negara tersebut.
Dia juga tidak boleh berada dalam jarak 1.000 meter atau 3.280 kaki dari korban atau mencoba berkomunikasi dengannya dan harus melakukan laporan mingguan di gedung pengadilan.
Keputusan itu diambil sehari setelah sidang di mana Alves mengatakan kepada pengadilan melalui konferensi video dari penjara bahwa dia tidak berniat meninggalkan negara itu, menurut pengacaranya, Ines Guardiola.
Ines dan jaksa penuntut negara telah mengajukan banding atas hukuman tersebut. Pembelanya mengupayakan pembebasannya sementara jaksa ingin hukuman penjaranya ditingkatkan menjadi sembilan tahun.
Pengacara korban ingin dia dipenjara selama 12 tahun. Belum ada tanggal untuk sidang baru di pengadilan yang lebih tinggi di Barcelona. Setelah itu baru bisa dibawa ke Mahkamah Agung di Madrid.
Majelis hakim Pengadilan Provinsi di Barcelona terpecah atas keputusan tersebut, dua berbanding satu.
Para hakim yang mendukung pemberian jaminan kepada Alves mengatakan bahwa mereka yakin risiko penerbangan telah berkurang.
Dia menambahkan bahwa mereka mempertimbangkan fakta bahwa Alves menanggapi panggilan polisi ketika dia ditangkap saat mengunjungi Spanyol.
Hakim lainnya yang tidak setuju mengatakan bahwa dia masih bisa melarikan diri meskipun ada pembatasan yang diberlakukan padanya.
Faktor lain yang disebutkan oleh kedua hakim tersebut adalah bahwa menurut hukum Spanyol, seseorang tidak dapat ditahan lebih dari separuh masa hukuman penjaranya sambil menunggu banding.
Dalam kasus Alves, ia hanya membutuhkan waktu satu tahun lagi sebelum ia mencapai batas waktu dua tahun, tiga bulan, sementara proses banding bisa memakan waktu lebih lama.
Setelah permohonan bandingnya habis, dan jika hukumannya tetap dipertahankan, maka tergantung pada hukuman terakhirnya, dia bisa kembali ke penjara.
Sebagai bagian dari hukumannya, pengadilan memerintahkan Alves untuk membayar 150.000 euro ($162.000) sebagai kompensasi kepada korban, melarang dia mendekati rumah atau tempat kerja korban, dan berkomunikasi dengannya dengan cara apa pun selama sembilan tahun.
Dia bersama klub Meksiko Pumas ketika dia ditangkap. Pumas segera memutus kontraknya.
Puluhan gelar juara diraih Alves bersama klub elit termasuk Barcelona. Dia membantu Brasil memenangkan dua Copa America dan satu medali emas Olimpiade.
Dia bermain untuk Barcelona dari 2008-16, membantu memenangkan tiga Liga Champions, dan sempat bergabung kembali dengan klub pada tahun 2022.
Alves ditahan di penjara Brians 2 sekitar 45 menit barat laut Barcelona. ***