IndramayuHits.com – Jurgen Klinsmann didepak dari jabatan pelatih Tim Nasional (Timnas) sepakbola Korea Selatan.
Setelah menghadapi tuntutan pengunduran dirinya setelah Piala Asia, Jurgen Klinsmann dipecat dari jabatan pelatih Timnas Korea Selatan setelah hanya satu tahun menjabat.
Keputusan ini dipicu oleh kekalahan mengecewakan dari Jordania di semifinal Piala Asia dan kekhawatiran atas manajemen pemainnya.
Baca Juga: Thomas Tuchel Mlempem, Bayern Munchen Ingin Boyong Xabi Alonso, Siap Balapan Dengan Liverpool
Presiden Asosiasi Sepakbola Korea (KFA), Chung Mong Gyu yang juga mendapat seruan untuk mundur, menyatakan niatnya untuk tetap pada posisinya mengawasi upaya restrukturisasi tim.
Di tengah kritik keras yang ditujukan kepada asosiasi dan tim nasional, Chung Mong Gyu membuat penampilan publik pertamanya dalam sepuluh hari di sebuah acara resmi.
Setelah pertemuan dua setengah jam, pimpinan asosiasi memutuskan untuk memberhentikan Coach Klinsmann.
Menururnya, Klinsmann tidak menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kami antisipasi dari seorang pelatih tim nasional.
Hal itu mencakup banyak aspek seperti strategi permainan, hubungan pemain, dan sikap profesional, semuanya penting untuk meningkatkan keunggulan kompetitif tim nasional, dan itu adalah dianggap tidak mungkin membaik.
“Oleh karena itu, telah diputuskan untuk mengganti kemudi kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara, Tengah, dan Karibia,” ujar Chung Mong Gyu.
Pelatih Klinsmann, yang diberitahu tentang pemecatannya saat kembali ke Amerika Serikat, memposting pesan perpisahan di media sosialnya tepat sebelum konferensi pers Presiden Chung.
”Kepada semua pemain, staf pelatih saya, dan semua penggemar sepak bola Korea dengan rasa terima kasih yang tulus! Terima kasih Anda sangat atas semua dukungan Anda dalam membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa selama 12 bulan terakhir dengan tidak kalah 13 pertandingan berturut-turut sebelum semifinal! Teruslah berjuang,” demikian postingannya.
Penunjukan Klinsmann sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan, meski banyak kekhawatiran, terjadi pada Februari 2023.
Ia mendapat kritik karena kekurangan taktis dan seringnya melakukan perjalanan ke luar negeri.
Meski memimpin salah satu skuad yang paling dinantikan, tersingkirnya tim di semifinal Piala Asia, ditambah dengan konflik internal antar pemain.
Hal itu secara signifikan melemahkan kepemimpinannya, yang pada akhirnya mengakibatkan pemecatannya sebelum menyelesaikan kontrak satu tahun penuh.
Meskipun Chung, yang juga menjadi sasaran tuntutan pengunduran diri bersama Pelatih Klinsmann mengakui tanggung jawabnya secara keseluruhan, ia menghindari memberikan jawaban yang jelas mengenai tindakan yang akan diambil. ***