IndramayuHits.com - Erik ten Hag menjelaskan soal masalah Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang diperlakukan berbeda terkait masalah disiplin di Manchester United.
Jadon Sancho berselisih dengan Erik ten Hag pada bulan September lalu karena secara terbuka membantah klaim Ten Hag bahwa dia tidak berlatih dengan benar, dan kemudian dikeluarkan dari tempat latihan tim utama.
Sementara itu, Marcus Rashford tersandung masalah indisipliner karena kedapatan berpesta.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Batal Tanding Lawan Lionel Messi Saat Al Nassr Lawan Inter Miami
Menurut keterangan yang dilansir dari Sportsbible, Ten Hag memberi pemainnya libur pada hari Kamis, tetapi Rashford kedapatan berpesta pada Kamis malam dan dini hari Jumat pagi sebelum dia kembali ke Manchester.
Akibatnya, pada hari Senin Ten Hag mengadakan diskusi dengan Rashford dan saudara laki-lakinya serta penasihat Dwaine Maynard.
Manchester United mengeluarkan pernyataan yang berbunyi, "Marcus telah mengambil tanggung jawab atas tindakannya. Ini telah ditangani sebagai masalah disiplin internal, yang kini ditutup."
Namun, Rashford didenda gaji dua minggu sebesar £650.000 dan dikeluarkan dari skuad United untuk kemenangan 4-2 Piala FA melawan Newport County pada hari Minggu setelah dia melewatkan latihan pada hari Jumat .
Sementara itu, Rashford tersedia untuk dipilih saat United melawan Wolves pada hari Jumat di Liga Inggris.
Ini jelas sangat berbeda dengan perlakuan Manchester United dan Ten Hag kepada Jadon Sancho.
Karena, Jadon Sancho yang berselisih dengan Erik ten Hag , akhirnya meninggalkan Old Trafford karena ia bergabung dengan Borussia Dortmund dengan status pinjaman hingga akhir musim, tanpa opsi pembelian.
Dengan kasus tersebut, beberapa orang mempertanyakan mengapa Ten Hag menyambut striker itu kembali ketika dia membekukan Jadon Sancho karena masalah disiplinernya.
Selama konferensi pers pada hari Rabu, Ten Hag ditanya mengapa dia memperlakukan kedua insiden tersebut secara berbeda.
"Semua bisa kita selesaikan secara internal. Jadon [Sancho] memilih go public," ujarnya.
Ketika ditanya apakah perilaku Rashford dapat dianggap 'antagonis', Ten Hag berkata itu tidak benar.
"Tidak, itu tidak ada hubungannya dengan hubungan antara saya dan Marcus," tegasnya.
Padahal, Ini adalah kedua kalinya musim ini perilaku Rashford dikritik; pada bulan Oktober dia mendapat kritik dari penggemar United setelah dia menikmati malam di Manchester beberapa jam setelah United kalah 3-0 dari Manchester City.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Sampe Takjub Dengan Liverpool Usai Chelsea Kalah Telak Dari The Reds
Beberapa insiden disipliner telah terjadi di United sejak Ten Hag mengambil alih kepemimpinan pada tahun 2022, namun dia menampik anggapan bahwa dia perlu mengingatkan para pemainnya akan tanggung jawab mereka.
"Tidak, ayolah. Kita berbicara tentang pemain sepak bola top. Saya tidak perlu mendidik mereka lagi. Saat Anda bermain untuk Man United, mereka harusnya tahu."
"Para pemain di level ini perlu mengatur diri mereka sendiri, itulah yang bisa Anda tuntut dari pemain. Pemain harus tahu apa yang baik dan tidak baik. Ketika Anda ingin bermain di sepakbola papan atas, itu menuntut cara hidup tertentu. Selalu ," tuturnya.
Sekarang Manchester United aka bersiap menghadapi Wolves di Liga Inggris pada Jumat 2 Februari 2024, dengan Rashford ada dalam pilihan line up Ten Hag.***