INDRAMAYUHITS - Antony pemain sayap Manchester United dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Antony dilaporkan oleh mantan pacarnya, yaitu Cavallin. Perempuan itu mengajukan laporan ke Polisi Sipil Sao Paulo pada bulan Juni, menuduh pemain Brasil melakukan 'kekerasan dalam rumah tangga, ancaman dan cedera tubuh'.
Gabriela Cavallin, seorang DJ dan influencer, mengaku ditanduk dan dipukul oleh pemain sayap United Antony di kamar hotel Manchester, sehari setelah United mengalahkan Manchester City 2-1 pada bulan Januari.
Dia mengklaim bahwa dugaan insiden tersebut mengakibatkan kepalanya terluka dan implan payudaranya rusak.
Dalam sebuah wawancara dengan situs Brasil UOL, yang memperoleh akses ke foto, video dan percakapan seputar tuduhan tersebut, Cavallin juga menuduh bahwa jarinya terluka ketika mencoba melindungi dirinya sendiri, dan menuduh bahwa Antony melemparkan gelas ke arahnya pada tanggal 8 Mei .
Dia juga menuduh bahwa pemain sayap Manchester United itu mengancam akan menyerangnya saat dia sedang hamil saat berlibur, dan menuduh dia menjadi sasaran serangkaian serangan oleh Antony antara Juni tahun lalu dan Mei tahun ini.
Atas dasar laporan tersebut, Polisi Greater Manchester telah mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada The Telegraph pada hari Senin, bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan seputar tuduhan tersebut, dengan menyatakan jika pihaknya mengetahui tuduhan yang dibuat dan penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui keadaan seputar laporan ini.
Agen Antony mengatakan kepada The Telegraph yang di kutip IndramayuHits dari SPORTbible setelah laporan Cavallin bahwa ia masih bungkam karena ada proses investigasi di kantor polisi di Sao Paulo, Brasil.
“Beberapa orang yang [Cavallin] sebutkan sebagai saksi sedang diperiksa. Proses investigasi membutuhkan kehati-hatian yang besar untuk memastikan fakta secermat mungkin," Kata Agen Antony.
“Antony tidak akan mengumumkan dirinya sampai keadilan memberikan pendapatnya tentang kasus tersebut, yang menurut pemahaman kami tidak menguntungkan Gabriela," lanjutnya.
Antony sendiri telah merilis pernyataannya atas tudingan tersebut di Instagram miliknya.
Dalam pernyataannya di Instagram, Pemain sayap United itu mengaku jika tuduhan yang diberikan kepadanya adalah palsu.
“Untuk menghormati penggemar, teman, dan keluarga saya, saya merasa berkewajiban untuk berbicara secara terbuka tentang tuduhan palsu yang menjadi korban saya," Tulis Antony.
Baca Juga: Neymar Ungkap Kesengsaraannya Bersama Messi di PSG, Beruntung Sahabatnya Memenangkan Piala Dunia
“Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan penuh hormat, memberikan klarifikasi yang semestinya kepada otoritas kepolisian. Pemeriksaan polisi dilakukan dengan alasan keadilan, dan oleh karena itu saya tidak dapat mempublikasikan isinya," jelasnya.
“Namun, saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa tuduhan tersebut salah dan bahwa bukti yang telah dihasilkan dan lebih banyak lagi yang akan dihasilkan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat," Tegas dia.
Antony terus membantah jika laporan yang dialamatkan kepadanya selalu berbeda dengan kenyataan.
“Hubungan saya dengan Nona Gabriela kacau, dengan serangan verbal dari kedua belah pihak, namun saya tidak pernah melakukan agresi fisik apa pun. Setiap kali, baik dalam kesaksian atau wawancara, dia menyajikan versi tuduhan yang berbeda," kata pemain Brasil itu.
“Oleh karena itu, saya menyangkal tuduhan yang dibuat dan menginformasikan bahwa saya tetap siap membantu pihak berwenang Brasil untuk mengklarifikasi apa yang diperlukan. Saya percaya penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan mengungkap kebenaran bahwa saya tidak bersalah," Tutup Antony.
Dengan kesandungnya Antony, ini jelas sangat mencoreng nama baik klubnya di Liga Inggris Manchester United.
Sekarang, Antony pun telah didepak dari timnas Brasil untuk pertandingan di jeda Internasional.***