INDRAMAYUHITS - Jadon Sancho ditawarkan ke Chelsea oleh Manchester United setelah sang pemain bersitegang dengan Erik ten Hag
Sancho dikeluarkan untuk pertandingan Liga Premier hari Minggu saat Manchester United melawan Arsenal karena Erik ten Hag menganggap penampilannya dalam latihan tidak cukup baik untuk seleksi.
Erik ten Hag mengatakan pemain sayap itu belum mencapai 'level' yang disyaratkan untuk dimasukkan.
Masa depan pemain berusia 23 tahun itu di Old Trafford kini diselimuti ketidakpastian, di lansir dari sportsbible, Fabrizio Romano memberikan beberapa berita besar mengenai kemungkinan pindah selama jendela transfer musim panas.
Romano mengklaim Sancho ditawari ke Chelsea dalam kemungkinan kesepakatan pertukaran dengan Marc Cucurella saat Ten Hag mencari perlindungan untuk Luke Shaw yang cedera.
Menurut pakar transfer Romano , ide kepindahan pemain Inggris itu ke Stamford Bridge muncul saat Man United sedang berdiskusi untuk bek kiri asal Spanyol tersebut.
Namun The Blues tidak meminta pemain tersebut dan pembicaraan tidak pernah berlanjut hingga klub tersebut merekrut Cole Palmer dari Manchester City.
Adapun Cucurella, ia tetap di Chelsea saat Setan Merah merekrut Sergio Reguilon pada hari batas waktu.
Baca Juga: Gomez dan Matip Dipuji Jurgen Klopp, Lini Belakang Liverpool Aman Meski Virgil van Djik Absen!
Sancho telah memainkan tiga pertandingan musim ini tetapi tidak masuk dalam skuad matchday pertandingan Man United di Emirates.
Setelah kekalahan 3-1 dari Man United, ia membalas Ten Hag, mengklaim bahwa ia telah menjadi 'kambing hitam'
“Tolong jangan percaya semua yang Anda baca. Saya tidak akan membiarkan orang-orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah berperilaku sangat baik dalam latihan minggu ini. Saya yakin ada alasan lain dalam masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama menjadi kambing hitam dan itu tidak adil!," tulisnya dalam pernyataan di media sosial.
“Yang ingin saya lakukan hanyalah bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya dan berkontribusi untuk tim saya," Sancho menambahkan.
“Saya menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih, saya bermain dengan pemain-pemain fantastis dan bersyukur bisa melakukannya, yang saya tahu setiap pekan adalah sebuah tantangan. Saya akan terus berjuang untuk lencana ini, apa pun yang terjadi, " tutup pemain 23 tahun itu. ***