Dihujat karena Ulah Mesumnya, Presiden Federasi Sepakbola Spanyol Ogah Mundur dan Anggap Pengkritiknya Idiot

25 Agustus 2023, 23:03 WIB
Luis Rubiales ogah mundur. /Twitter/@hachx__/

INDRAMAYUHITS – Meski kritikan dan hujatan makin keras terhadap aksi mesumnya kepada bintang sepakbola wanita Spanyol, tapi Luis Rubiales menolak mundur.

Presiden Federasi Sepakbola Spanyol itu merasa apa yang dilakukannya terhadap Jenni Hermoso bukanlah ciuman paksa, tapi bentuk apresiasi.

Karena itu, meski banyak yang memintanya mengundurkan diri termasuk pejabat eksekutif pemerintah Spanyol, namun dia menolak mengundurkan diri.

Baca Juga: Prediksi Skor Al Fateh vs Al Nassr di Liga Arab Saudi: Cristiano Ronaldo Cs Bertekad Bangkit Dari Zona Bawah !

Sebaliknya, Luis Rubiales malah menuduh media Spanyol dan dan para pejabat yang menghujatnya sebagai bentuk pembunuhan sosial.

Untuk diketahui Rubiales mendapat kecaman karena mencium bibir Hermoso saat menyerahkan medali kepada tim putri menyusul kemenangan 1-0 atas Inggris di final pada hari Minggu lalu.

Insiden tersebut memicu kemarahan baik di dalam maupun di luar Spanyol, dan banyak yang menyerukan pengunduran dirinya, termasuk para menteri di pemerintahan.

Baca Juga: Karim Benzema Bersitegang Dengan Nuno Espirito Santo Pelatih Al Ittihad, Ini Penyebabnya !

Tekanan meningkat minggu ini setelah FIFA memulai proses disipliner terhadap Rubiales, dan Hermoso menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan seperti itu tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Ketika reaksi balik semakin meningkat, Rubiales, yang awalnya menyebut para pengkritiknya sebagai idiot, mengeluarkan permintaan maaf melalui video pada Senin malam.

Namun ternyata permintaan maaf tersebut tidak bisa meredam kemarahan publik atas ulah mesumnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Al Read vs Al Hilal di Liga Arab Saudi: Apakah Neymar Debut Setelah Dikabarkan Cidera?

Rubiales menyelesaikan karir bermainnya pada tahun 2009 bersama Hamilton Academical di Skotlandia, setelah bermain untuk beberapa klub liga bawah di Spanyol.

Dia diangkat sebagai Presiden Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) setahun kemudian, posisi yang dia pegang hingga mengumumkan pencalonannya sebagai presiden RFEF pada tahun 2017. Dia terpilih pada bulan Mei tahun ini.

Menyusul penangkapan mantan presiden Angel Maria Villar atas tuduhan korupsi, dia berjanji untuk memodernisasi struktur, meningkatkan pergantian pemain, dan membuat federasi lebih transparan. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler