INDRAMAYUHITS – Keputusan Cristiano Ronaldo bergabung ke Al Nassr sangat menguntungkan bagi sepakbola Arab Saudi.
Kehadiran Ronaldo tak hanya makin menggairahkan persepakbolaan Arab Saudi, tapi juga menarik perhatian fans dari luar negeri untuk melihat setiap laga dan dinamika sepakbola di negara padang pasir tersebut.
Hal itu benar-benar dirasakan oleh penyelengara Liga Pro sepakbola Arab Saudi.
Bukti yang paling nyata, saat ini Liga Arab Saudi saat ini telah disiarkan di lebih dari 170 negara sejak Cristiano Ronaldo menandatangani kontrak dengan Al Nassr.
Jumlahnya diyakini terus bertambah, di antaranya karena kehadiran bintang-bintang besar bergabung di klub Arab Saudi.
Sebut saja nama mantan binyang Real Madrid Karim Benzema yang bergabung dengan Al Ittihad bersama Fabinho (Liverpool) dan N’Golo Kante (Chelsea).
Baca Juga: Prediksi Skor FC Dallas vs Inter Miami di Piala Liga 2023: Menanti Sihir Ajaib Lionel Messi !
Eks bintang Liverpol dan Munchen Sadio Mane ke Al Nassr, Eduardo Mendi (Chelsea) ke Al Ahly, Kalidou Koulibaly (Chelsea) dan Ruben Neves (Wolves) Al Hilal, serta lainnya.
“(Banyaknya bintang dari klub Eropa) Jelas menarik perhatian penyiar di seluruh dunia," ujar salahseorang eksekutif di Liga Senior Arab Saudi, 5 Agustus 2023.
Ambisi Arab Saudi belum selesai, bulan lalu Al Hilal mengajukan tawaran 328 juta dollar AS untuk memboyong Kylian Mbappe, salahsatu pemain terbaik dunia.
Meski striker Paris Saint Germain (PSG) saat ini menolak tawaran Al Hilal, namun klub Arab tak mundur sebab Mbappe dikabarkan makin buruk hubungannya dengan manajemen PSG.
Sejumlah tokoh sepakbola Eropa pun merasa tersentak dan bereaksi atas proyek ambisi Arab Saudi untuk menjadi kiblat sepakbola dunia.
Salahsatunya disampaikan Direktur Liga Inggris Peter Hutton yang menyebut Arab Saudi telah menyediakan anggaran untuk beberpa tahun atau jangka panjang.
Baca Juga: Bayern Munchen Gak Mau Nyerah Untuk Harry Kane, Ajukan Tawaran Terakhir ke Tottenham Hotspur !
“Saya pikir anggaran sudah ada untuk beberapa tahun, saya tidak melihat (perburuan pemain besar) ini melambat,” ucap dia dikutip dari BBC.
Dia mengaku sudah bekerja di dunia sepakbola selama puluhan tahun, namun sejauh itu ia belum pernah melihat ambisi sepakbola selain Arab Saudi.
"Saya telah bekerja di bidang olahraga selama 40 tahun dan saya belum pernah melihat proyek sebesar, seambisius, dan bertekad untuk sukses,” sambung dia.
Baca Juga: Siapkan Taktik Jitu, Persis Solo Akan Hadang Tim Papan Atas Dewa United, Yakin Bisa Menang !
Namun, Hutton mengatakan bahwa hal itu tidak selalu merupakan hal yang buruk bila sepakbola Eropa mulai kehilangan sedikit kekuatannya.
Dikatakan, klub-klub Saudi diyakini hanya menyediakan seperempat dari uang yang beredar klub Liga Premier selama jendela transfer saat ini.
Kondisi ini, kata dia, bukan berarti Eropa tidak akan sekuat sepakbola dunia ke depan, karena itu ambisi Saudi tidak selalu berdampak buruk.
Baca Juga: Bayern Munchen Gak Mau Nyerah Untuk Harry Kane, Ajukan Tawaran Terakhir ke Tottenham Hotspur !
“Justru itu bagus karena sepak bola memiliki kekuatan merata di seluruh dunia,” tukas dia.
Bahkan Manajer Manchester City, Pep Guardiola juga tampak ketar-ketir melihat agresivitas Arab Saudi dalam membangun sepakbola.
Menurut Pep Guardiola, Liga Arab Saudi benar-benar telah mengubah pasar yang berambisi mendatangkan lebih banyak pemain papan atas pindah ke negara kerajaan itu. ***