INDRAMAYUHITS – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengaku tetap bangga dengan timnya meskipun kalah 2-1 di final Piala FA dari Manchester City.
Dua gol dari Ilkay Gundogan, dengan salah satu gol tercipta tepat setelah pertandingan dimulai, membantu City memenangkan final, karena mereka mengincar treble bersejarah musim ini.
Namun, juara bertahan Liga Premier mendapat ujian kuat dari kepercayaan mereka oleh United, yang menyamakan kedudukan melalui Bruno Fernandes dari titik putih.
Ten Hag memiliki musim pertama yang hebat di United saat membawanya ke posisi ketiga Liga Premier dan memenangkan Piala Carabao.
Ahli taktik Belanda itu tetap memuji musim ini sebagai musim yang fantastis dan mengaku sangat senang dengan tim yang ada.
"Kami memiliki musim yang fantastis," tandas Ten Hag.
Lebih dari yang bisa dia bayangkan di awal, baginya finis ketiga, lolos ke Liga Champions, memenangkan 1 trofi, dan mencapai final adalah pencapaian yang lebih bila melihat kondisi musim sebelumnya.
Ten Hag memuji semangat tim untuk kembali ke pertandingan setelah tertinggal satu gol lebih awal.
"Tapi kami berjuang sendiri (ke dalam) permainan," kata manajer Belanda itu.
"Ada semangat yang luar biasa. Kami benar-benar sulit dikalahkan dan saya pikir juga pada akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan," timpal dia.
Ten Hag mengatakan rencananya untuk meningkatkan prestasi Manchester United dan merasa bahwa klub berada di arah yang benar.
Meskipun diakui ada sedikit area yang menjadi perhatian dan harus dilengkapi untuk musim depan.
"Saya hanya punya satu rencana. Itu untuk meningkatkan klub ini dan meningkatkan tim ini. Saya akan berjuang untuk itu, saya punya ide dan saya telah memberi tahu klub apa yang harus kami lakukan untuk itu tetapi saya harus bekerja dengan staf saya dan pemain saya untuk menjadi lebih baik untuk musim depan,” papar dia.
Untuk diketahui, di laga final Piala FA Manchester United kalah 2-1 dari rival sekota.
Sempat tertingga lebih dulu melalui gol cepat Gundogan, pasukan Ten Hag berhasil menyamakan kedudukan, tetapi akhirnya harus mengakui kekalahan.
Berbicara usai pertandingan, seperti dikutip dari Reuters, bos United itu mengakui bahwa mereka hancur dan kecewa namun kemudian mengatakan bahwa dia bangga dengan timnya.
"Kami hancur, tentu saja kecewa," kata Ten Hag. "Jadi ini sulit. Tapi saya bangga dengan tim saya,” kata dia. ***